Mohon tunggu...
Fadjar PENA MANFAAT Setyanto
Fadjar PENA MANFAAT Setyanto Mohon Tunggu... Freelancer - PENA MANFAAT semoga pena ini selalu membawa manfaat.

Al Ghazali : kalau kamu bukan anak raja atau bukan anak ulama besar, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Malu Sekali

15 Maret 2023   14:08 Diperbarui: 15 Maret 2023   14:10 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mamat malu karena dia menjadi pemilik toko bisa  bebas mau ngaji dimana saja karena ada toko yang bisa beroperasi meskipun dia tinggal. Tapi Amir yang sudah harus keluar rumah dari dini hari  sebagai loper koran lalu bekerja sebagai karyawan toko. Mamat juga malu karena pernah secara pribadi pernah menghakimi Amir tak pernah sholat subuh berjamaah di masjid di kampungnya. Padahal Amir berjamaah di emper toko bersama kawan-kawannya.

Mamat pun menyadari bahwa dia pernah merasa paling banyak ilmu karena sering ngaji.

"Astaghfirullah hal adzim," berulang kali Mamat mengucapkan istighfar sepanjang perjalanan pulangnya. Dia merasa sangat malu dengan yang telah dilakukannya.

==

Gonilan 15 Maret 2023

Fadjar Setyanto

  • Ikatlah ilmu dengan menulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun