"Kami selalu subuh berjamaah saat itu, kami saling membantu bila ada yang kesulitan. Mereka bahkan ada yang meminjamkan saya uang saat kiriman saya datang terlambat."
Kenangan Rizal dengan para sahabatnya membayang-bayanginya. Tak sengaja air matanya menetes mengingat keakraban dengan teman-temannya dulu.
"Pak kita sudah sampai," kata Fulan menghentikan lamunan Rizal.
"Oh terima kasih," kata Rizal.
Rizal pun turun dari mobil, dan tak lupa mengucapkan terima kasih pada Fulan, sopir dari kantor koleganya.
"Besok saya jemput jam 9.30 Pak," kata Fulan.
"Baik, pak, terima kasih," kata Fulan.
Hari sudah mulai gelap. Rizal  lalu menuju resepsionis untuk cek kehadirannya.
==
Rizal sudah lama mendengar bahwa daerah yang dia kunjungi adalah daerah dengan pertanian yang subur.
Selain pertaniannya yang maju ternyata juga banyak warung kopi di daerah itu. Warung kopi yang buka setelah sholat subuh dan tutup saat Isya.