Ibu Syaqi yang hadir di acara itu, tersenyum getir melihat keadaan dan jawaban para ibu. Nampak bahwa mayoritas yang hadir sangat membenci perilaku seperti yang dia lakukan pada tukang buah. Meskipun mereka tidak tahu apa yang dilakukannya, tapi dia merasa semua itu ibarat pedang untuk menusuk dirinya.
"Saya harus menebus kesalahan pada tukang buah."
0000
Keesokan harinya sengaja dia menunggu di mulut gang agar bisa mencegat tukang buah. Akhirnya yang ditunggu-tunggu pun tiba.
Rizal melihat ada Ibu Syaqi, hendak berbalik arah. Namun ibu Syaqi berhasil mencegatnya.
"Kok seperti lihat hantu, bang?" tanya bu Syaqi.
Rizal pun diam tidak menjawab. Melihat kondisi demikian, bu Syaqi langsung memesan 3 kilo buah, dan dia menyerahkan beberapa uang ratusan ribu pada Rizal.
"Ini untuk membayar sampel-sampel buah yang saya ambil kemarin-kemarin, bang, cukup apa tidak?" tanyanya.
Rizal yang masih kikuk dengan suasana, menjawab,"Cukup, bu, terima kasih."
"Jadi besok-besok masuk aja ke gang ya bang, setan dan hantunya udah pergi," komentar Ibu Syaqi yang disambut senyum pedagang buah.
====
Gonilan, 22 Feb 2023
Fadjar Setyanto
Ikatlah ilmu dengan menulis.