"Haram!" ustadz langsung menjawab dengan nada agak tinggi dan tegas tanpa ba bi bu dulu. Ustadz berkata demikian karena untuk menarik perhatian para hadirin supaya konsentrasi pada kasus ini.
"Mengapa saya katakan demikian?" tanya ustadz.
"Logika saja ya? Kan barang yang ditransaksikan sudah dibayar sesuai kesepakatan, lalu tiba-tiba pembeli menambahkan jumlah barang tanpa persetujuan penjual, itu namanya apa, ya?", tanya ustadz pada para hadirin.
"Mencuri."
"Memaksa."
"Merampok."
"Preman."
Suasana menjadi riuh rendah saling tertawa.
"Ibu, ibuuuuuu, iiiiiiibuuuuuu, itu bukan saya yang bilang ya,? Ustadz menyela di sela-sela riuh rendah para ibu saling tertawa ngikik dan terkekeh-kekeh.
"Ibu komentarnya sadis sekali deh," kata ustadz.
Kembali lagi suasana menjadi riuh.