Mohon tunggu...
Fadiyah Nurika Hapsari
Fadiyah Nurika Hapsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Heboh! Penarikan Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Berkaitan dengan Thrombosis with Thrombocytopenia Syndrome?

16 Mei 2024   04:00 Diperbarui: 16 Mei 2024   04:27 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Laman Alodokter.

TTS atau Thrombosis with Thrombocytopenia Syndrome merupakan sindrom langka, tetapi bisa menyebabkan gejala serius yang ditandai dengan terjadinya trombosis (pembekuan darah) dan trombositopenia (jumlah trombosit rendah). Gejala dari sindrom ini adalah pusing; mual pada saluran pencernaan dan pegal-pegal. Penderita TTS berpotensi mengalami penyakit kompleks, seperti kerusakan pada otak.

Ketua Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI), Prof. Hinky Hindra Irawan Satari juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan terjadinya thrombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) setelah pemakaian vaksin COVID-19 AstraZeneca di Indonesia. 

Hal ini berdasarkan pengamatan aktif dan pasif yang sampai saat ini masih dilakukan oleh Komnas KIPI dengan melibatkan 14 rumah sakit di 7 provinsi yang memenuhi kriteria selama lebih dari satu tahun ini.

Pemerintah tetap meminta masyarakat untuk tidak mengkhawatirkan keamanan dari vaksinisasi dan segera melaporkan segala bentuk kejadian ikutan pasca-imunisasi atau KIPI kepada Komnas KIPI melalui puskesmas terdekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun