Mohon tunggu...
Fadiyah Munifah
Fadiyah Munifah Mohon Tunggu... Freelancer - Hobi naik gunung dan work from cafe yang sesekali jiwa content creator nya muncul. Sedang dalam perjalanan menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.

Certified Social Worker | Community Development Officer | Social Media Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

CSR Pertamina AFT Husein Sastranegara Gandeng Petani Jadi Agen Konservasi Pohon Langka Saninten

3 Juni 2024   13:21 Diperbarui: 3 Juni 2024   14:02 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu, kolaborasi dengan petani ini adalah hal yang menarik. Bukankah mereka para petani lah yang paling sering berada atau melewati kawasan tersebut?
Maka sudah seharusnya mereka dilibatkan. Kekhawatiran tadi dapat teratasi, karena justru kini para petani itu lah yang menjadi agen konservasi.

Dokumentasi: CSR Pertamina AFT Husein Sastranegara
Dokumentasi: CSR Pertamina AFT Husein Sastranegara

Walaupun demikian, tantangan untuk menjaga ritme semangat dan sense of belonging terhadap Kawasan Konservasi Saninten ini juga menjadi tantangan, dalam artian Kawasan Konservasi ini bukan lah milik satu atau dua pihak saja, tapi ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaganya.Termasuk bagi para pembaca sekalian, mengapa kemudian tulisan ini hadir di antara kita, bukan semata-mata untuk menyombongkan akan kehadiran Kegiatan Konservasi ini, tetapi justru untuk mempertahankan kepedulian kita tentang konservasi.

Salah satu caranya adalah dengan menciptakan ruang dimana masyarakat bisa berkontribusi sesuai dengan kemampuan dan potensi masing-masing. Seperti para petani dalam program Sekop Seni, CSR Pertamina AFT Husein Sastranegara percaya bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menjadi agen konservasi.

Dengan demikian, indukan Saninten yang berada di ketinggian 1400 mdpl di Desa Suntenjaya tidak akan berdiri sendirian, karena puluhan tahun kedepan, anakan Saninten ini akan membersamai induknya. Ini merupakan investasi masa depan, investasi dalam mempertahankan keanekaragaman hayati, sehingga jumlah pohon Saninten di Jawa Barat dapat bertambah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun