Menurut Fajri (18), salah satu Mahasiswa D4 program studi pendidikan vokasi Manajemen Perhotelan, Universitas Brawijaya, ia menyampaikan bahwa "tentunya, kita sebagai generasi millennial, harus mempersiapkan dan mengasah hard skill sekaligus soft skill. Karena keduanya berhubungan erat dengan 10 top skills, dimana hal tersebut pantas dijadikan sebagai modal untuk menghadapai wajah ekonomi di 2025 nantinya."
    Nah, untuk mempersiapkan segala yang dibutuhkan, ada baiknya, senantiasa banyak belajar berbagai hal secara spesifik dari edukasi formal dan giat berinteraksi dengan banyak orang yang berpengaruh. Bila diperlukan, kita harus berpengalaman di sektor (industri) yang kita tekuni serta harus terampil di beberapa kemampuan.  Jangan hanya terfokus pada hal yang sedang kita emban saja, karena nantinya kita akan stuck di comfort zone. Jadi, kita hanya menguasai satu komponen saja. Alangkah baiknya, kita senantiasa progresif, cekatan, serta rasa ingin tahu yang tinggi, demi keberlangsungan hidup, jenjang karier, bahkan prospek kerja yang menjamin. Dalam hal ini, kita harus senantiasa aktif mempelajari hal baru, menggali potensi terhadap minat bakat kita, meningkatkan kelebihan yang ada pada diri kita.
   Untuk mengasah dan mempertajam 10 top skills tersebut, kita dapat memupuk keterampilan komunikasi yang efektif dan interaktif, kemampuan membina hubungan dengan banyak orang dari berbagai latar belakang, serta mental sekuat baja dalam melalui berbagai konflik atau pun kasus sehari-harinya secara rapi serta tertib.
  Mari kita mempersiapkan semua 10 top skills tersebut seiring dengan semakin futuristis nya zaman. Jika tidak, maka nantinya, kita akan merasakan kerugian maupun betapa pedihnya sengsara dalam dunia pekerjaan. Karena pada 2025 mendatang, persaingan kerja yang merupakan kepastian (realita hidup), akan jauh lebih ketat dan sukar dari sebelumnya.Â
  Bagaimana ingin terus melangkah ke depan? kalau belajar menguasai 10 top skills tersebut saja, masih bermalas-malasan. Ayo! jangan sampai terlambat. Masa depan indah telah menanti. Berusaha serta berjuang sekuat tenaga untuk menggapai impian, mencapai cita-cita. Namun, tetap selalu diiringi dengan doa, ya. Karena kekuatan dari doa itu, sangat dahsyat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H