Mohon tunggu...
GoneGone
GoneGone Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tukang Ketik

Menulis, Membaca, Berpetualang dan Bercinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Langit Tanpa Matahari

1 Februari 2023   15:45 Diperbarui: 1 Februari 2023   15:52 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 Langit tersenyum. "Masih sama." 

"Sama itu, apa?" 

"Aku ingin ...," Langit menghela napas, mendelik padaku sambil menggigit bibir. "Matahari!" lanjutnya. 

Noah mengernyit kaget, Langit tidak mungkin merasakan hangat matahari apalagi melihat langsung sinarnya. 

*

Langitku hanya mengenal malam. Dia tak pernah lagi mendapatkan pesona matahari terbit dan tenggelam. Penyakit XP yang dideritanya selama ini menghentikan segala mimpi-mimpi tentang biru langit dan matahari. 

Kondisi Langit semakin hari semakin memburuk. Belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit langka itu. Terlebih di usianya yang menginjak angka 18, dokter justru memvonis umurnya hanya akan bertahan sekitar dua bulan lagi.

"Aku tidak apa-apa, Sun," ucapnya lirih.

"Selama ini, aku selalu bertahan untuk hidup dan bahagia." Langit kembali menciumku. Kali ini dia terlihat cukup kesulitan karena kedua tangan dan kakinya mengalami kelumpuhan. Tapi senyumnya tak pernah hilang. Sementara orang tua dan sahabatnya, Noah, tak jarang meneteskan air mata ketika berada di dekat Langit. 

Aku percaya, di dunia ini tidak ada yang mustahil. Tuhan punya kuasa untuk memberikan mukjizat pada umat-Nya. Aku selalu berdoa untuk Langit, agar dia bisa hidup lebih lama lagi, agar dia bisa berteman dengan matahari.

*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun