Interpretasi Data : Data kriminalitas digunakan untuk mengidentifikasi pola kejahatan, wilayah yang rentan, dan faktor-faktor yang mungkin memengaruhi tingkat kriminalitas.
Inimembantu dalam merancang strategi penanganan kejahatan yang lebih efektif, serta dapat mengurangi tingkat kriminalitas di kota tersebut.
Socio Legal Studies
Kesetaraan dan keadilan gender
Perbedaan gender sebetulnya tidak menjadi masalah selama tidak melahirkan ketidakadilan. Namun ternyata perbedaan gender baik melalui mitos-mitos, sosialisasi, kultur, dan kebijakan pemerintah telah melahirkan hukum yang tidak adil bagi perempuan. Di Indonesia, konsep kesetaraan dan keadilan gender sebagai upaya untuk menghilangkan diskriminasi terhadap perempuan baru muncul pada Garis Besar Halauan Negara tahun 1993-1998 ditetapkan oleh MPR, yang menyatakan perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki.Â
Meskipun MPR pada waktu itu belum merujuk secara eksplisit pada upaya untuk kesetaraan dan keadilan gender. Sayangnya konsep terkait hak-hak perempuan hanya terletak pada UUD 1945 pasal 28D (3) dan Pasal 28H (2). Dua butir tersebut memberikan penekanan pada dua konsep yakni kesetaraan dan keadilan. Hampir dua dekade setelah reformasi serta munculnya berbagai undang-undang dan regulasi ternyata kondisi kesetaraan dan keadilan gender di Indonesia tidak mengalami perubahan. Berdasarkan catatan tahunan Komnas Perempuan pada tahun 2022, jumlah data kekerasan berbasis gender terhadap perempuan di tahun 2021 sebanyak 338.496 kasus. Jumlah ini meningkat 50% jika dibandingkan tahun 2020. Dimana kasus kekerasan seksual termasuk yang relatif masih tinggi.
Review book dan inspirasinya
Judul Buku : Sosiologi Hukum
Pengarang : Â Â I Gusti Ngurah Dharma Laksana, S.H., M.Kn
I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari, S.H., M.Kn
Anak Agung Gede Oka Parwata, S.H., M.Si