Mohon tunggu...
fadillahputri
fadillahputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Favorite content discusses politics and the latest news

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesesuaian Islam dengan Pancasila

1 Desember 2024   09:00 Diperbarui: 1 Desember 2024   09:10 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Islam adalah agama yang di turunkan Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW, berlandaskan ajaran tauhid (keesaan Tuhan), serta mengatur kehidupan manusia secara menyeluruh dalam aspek spiritual, moral, dan social melalui pedoman Al-Quran dan Hadist.

Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang terdiri dari 5 sila, menjadi pedoman ideology bangsa dalam kehidupan bernegara, yang meliputi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosisal.

Pentingnya membahas keselarasan islam dengan Pancasila, terutama dalam konteks Indonesia merupakan negara yang penduduknya mayoritas beragama islam. Terdapat beberapa alasan yang mendasar dalam konteks tersebut :

1. Menguatkan dasar negara yang inklusif

Pancasila merupakan dasar negara yang dirancang untuk memayungi semua elemen masyarakat Indonesia, yang beragam agama, suku, dan budaya. Dengan membahas islam dengan Pancasila, kita menunjukan bahwa nilai-nilai islam sejalan dengan prinsip universal seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan.

Hal ini membantu memperkuat posisi Pancasila sebagai konteks bersama tanpa mengesampingkan agama mayoritas.

2. Menimbulkan polarusasi dan konflik

Di tengah tantangan seperti radikalisme dan sektarianisme, tulisan ini penting untuk menunjukan bahwa islam mendukung keharmonisan social dan nilai-nilai kebangsaan. Hal ini dapat menjadi alat untuk mencegah konflik antara kelompok yang mengutamakan agama dengan kelompok yang mengedepankan nesionalisme.

3. Menjaga keutuhan dan stabilitas bangsa

Indonesia adalah negara yang plural, namun mayoritas penduduknya beragama islam. Jika ada kesalahpahaman bahwa Islam bertentangan dengan Pancasila, hal ini dapat memunculkan gerakan yang mengancam integrase bangsa. Sebaliknya, kesalahpahaman ini dapat memperkuat kesetiaan umat islam terhadap negara.

4. Memperlihatkan islam sebagai Rahmatan Lil ‘Alamin

Nilai-nilai Pancasila,  seperti kemanusiaan yang adil dan peradab serta persatuan Indonesia, sangat sesuai dengan prinsip Islam yang menekankan kasih saying, keadilan, dan persatuan. Pembahasan hal ini menunjukan bahwa islam tidak hanya relevan secara spiritual, tetapi juga dalam membangun tatanan social yang harmonis.

5. Mengukuhkan identitas nasional

Dalam konteks globalisasi, membahas islam dan Pancasila juga menjadi cara untuk memperkuat identitas unik Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim yang moderat, toleran, dan berkomitmen pada nilai-nilai kebangsaan.

Kesamaan nilai-nilai dasar :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Baik islam maupun Pancasila sama-sama berkeyakinan kepada Tuhan sebagai landasan moral dan spiritual. Dalam islam, tauhid merupakan inti ajaran yang sejalan dengan sila pertama Pancasila.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Islam menjunjung tinggi keadilan, seperti yang tercantum dalam (QS An-Nisa:135) yang memerintahkan umat berperilaku adil. Sila kedua ini mengamanatkan penghormatan terhadap hak asasi manusia, martabat dan nilai-nilai kemanusiaan, yang sangat sesuai dengan prinsip islam.

3. Persatuan Indonesia

Dalam islam, konsep ukhuwah sejalan dengan semangat sila ketiga Pancasila yang menekankan pentingnya persatuan bangsa di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Prinsip musyawarah sangat ditekankan dalam (QS Ash-Shura:38) yang menyebut bahwa umat islam diperintahkan untuk meyelesaikan urusan mereka melalui musyawarah.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Dalam islam prinsip keadilan social adalah salah satu pilar utama. Islam mengajarkan pentingnya keadilan ekonomi dan social, seperti berzakat, bersedekah, dan larangan riba.

Dalam Pancasila bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, dimana setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk menikmati kesejahteraan.

Islam dan Pancasila memiliki keselarasan nilai-nilai dasar yang menunjukan keharmonisan antara agama dan kebangsaan. Keduanya saling melengkapi dalam membangun kehidupan bernegara. Dalam keselarasan ini, Pancasila tidak hanya selaras dengan nilai-nilai islam, tetapi juga menjadi wadah yang dapat memperkuat persatuan bangsa, mengatasi perbedaan, dan menciptakan keadilan social.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun