Penelitian mengenai kepercayaan milenial ini telah diikuti 33 responden di website google form yang terdiri dari 84,8% dominasi 28 orang perempuan dan persentase 15,2% untuk 33 orang laki-laki.
b. Usia pada subyek penelitian
Objek penelitian ini ditunjukkan pada generasi milenial yang dekat pada era digitalisasi dan generasi yang menjadi pilar untuk mengkritisi kinerja lembaga penegak hukum untuk perbaikan kinerja kedepannya. Dalam diagram tersebut bisa disimpulkan responden yang mengikuti form ini berusia antara 17 tahun sebanyak 4 orang, 18 tahun sebanyak 17 orang, 19 tahun 8 orang, 20 tahun sebanyak 3 orang, 21 tahuns ebanyak 0 orang, dan 22 tahun sebanyak 4 orang. Dengan keseluruhan berjumlah 33 responden.
c. Kelebihan kinerja kepolisian 2022
Dari grafik tersebut memelihara keamanan dan ketertiban menjadi kelebihan dengan perolehan tertinggi dengan persentase 57,6% dengan 19 responden. Kepolisian Republik Indonesia yakni memiliki tugas pokok antara lain untuk memelihara keamanan ketertiban masyarakat, dalam grafik tersebut milenialis memiliki pendapat bahwa tugas pokok POLRI untuk memelihara keamanan dan keteriban masyaraakt dinilai pantas menjadi suatu kelebihan kinerja POLRI. Dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2022 untuk program POLRI diluncurkan dana hingga 17,13 triliun yang meningkat 5,91% dari tahun sebelumnya ( Katadata, 06 Juli 2022).Â
Program kepolisian yang mendukung hal ini yaitu diatur dalam Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpolri) Nomor 1 tahun 2021 mengenai pemolisian masyarakat. Tertera bahwa Polmas artinya suatu aktivitas untuk mengajak masyarakat melalui kemitraan anggota Polri dan  masyarakat, sebagai akibatnya mampu mendeteksi dan  mengidentifikasi pertarungan keamanan dan  ketertiban masyarakat pada lingkungan dan menemukan pemecahan masalahnya.
d. Kekurangan kinerja kepolisian 2022