• Menggunakan kata-kata yang baik
Jika kita ingin memberi nasehat kepada seseorang yang kita peduli hendaklah menggunakan kata-kata yang baik dan bagus, seperti menggunakan kata-kata yang sopan maupun lemah lembut. Perhatikan bagaimana Allah SWT perintahkan Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS ketika akan memberi nasehat kepada Fir’aun, Allah berfirman:
فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَّيِّنًا لَّعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَىٰ
“Hendaknya kalian berdua ucapkan perkataan yang lemah lembut, mudah-mudahan ia akan ingat atau takut kepada Allah” (QS. Thaha: 44).
• Tidak menasehati di depan khalayak ramai
Alangkah baiknya jika kita memberi nasehat kepada seseorang tanpa di ketahui oleh orang lain, dikarenakan jika seseorang mengetahuinya maka orang yang kita nasehati akan merasa malu akan kesalahan perbuatannya sehingga tujuan kita yang ingin menyampaikan nasehat tidak akan diterima oleh orang tersebut (tidak tercapai). Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata:
تعمدني بنصحك في انفرادي . وجنبْني النصيحة في الجماعهْ .فإن النصح بين الناس نوع. من التوبيخ لا أرضى استماعهْ . وإن خالفتني وعصيت قولي. فلا تجزعْ إذا لم تُعْطَ طاعهْ
“Berilah nasihat kepadaku ketika aku sendiri. Jauhilah memberikan nasihat di tengah-tengah keramaian. Sesungguhnya nasihat di tengah-tengah manusia itu termasuk sesuatu Pelecehan yang aku tidak suka mendengarkannya. Jika engkau menyelisihi dan menolak saranku. Maka janganlah engkau marah jika kata-katamu tidak aku turuti” (Diwan Asy Syafi’i, hal. 56).
Al Hafizh Ibnu Rajab berkata: “Apabila para salaf hendak memberikan nasehat kepada seseorang, maka mereka menasehatinya secara rahasia… Barangsiapa yang menasehati saudaranya berduaan saja maka itulah nasehat. Dan barangsiapa yang menasehatinya di depan orang banyak maka sebenarnya dia mempermalukannya.” (Jami’ Al ‘Ulum wa Al Hikam, halaman 77).
Sumber: https://hidayatuna.com/begini-etika-mengkritik-dalam-islam/
Itulah beberapa cara etika dan adab yang baik dalam agama islam, semoga kita bersama bisa dapat menerapkannya dalam kehidupan kita dan selalu bisa menebar kebaikan.