Bawang merah adalah salah satu bahan dapur yang sangat umum digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia, terutama di Asia.Â
Aromanya yang khas dan rasanya yang manis ketika dimasak membuatnya menjadi bumbu yang penting dalam berbagai hidangan.
Namun, cara pengolahan bawang merah yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa aroma dan rasa yang dihasilkan benar-benar dapat meningkatkan cita rasa masakan Anda.Â
Artikel ini akan membahas berbagai cara mengolah bawang merah agar bisa menambah aroma dan rasa masakan Anda secara maksimal.
 Memilih Bawang Merah yang Berkualitas
Langkah pertama dalam mengolah bawang merah adalah memilih bawang yang berkualitas. Bawang merah yang segar biasanya memiliki kulit yang kering dan mengkilap.Â
Hindari bawang yang memiliki bintik-bintik hitam atau lembek karena ini adalah tanda bawang yang sudah mulai busuk. Selain itu, pilihlah bawang yang memiliki ukuran seragam untuk memastikan kematangan yang merata saat dimasak.
Teknik Mengupas Bawang Merah
Mengupas bawang merah sering kali menjadi tantangan karena dapat menyebabkan mata berair. Untuk mengurangi efek ini, ada beberapa teknik yang bisa digunakan:
1. Mendinginkan Bawang Merah
Sebelum dikupas, letakkan bawang merah di dalam kulkas selama 10-15 menit. Suhu dingin dapat mengurangi produksi gas yang menyebabkan mata berair.
2. Menggunakan Pisau yang Tajam
Pisau yang tajam memotong bawang lebih cepat dan mengurangi jumlah gas yang dilepaskan.
3. Merendam Bawang dalam Air
Sebelum mengupas, rendam bawang merah dalam air dingin selama beberapa menit. Ini juga bisa membantu mengurangi gas yang menyebabkan iritasi mata.
Cara Memotong Bawang Merah untuk Berbagai Jenis Masakan
Setelah bawang merah dikupas, langkah berikutnya adalah memotongnya sesuai dengan jenis masakan yang akan dibuat. Setiap jenis potongan bawang merah akan memberikan efek yang berbeda pada masakan:
1. Irisan Tipis
Irisan tipis bawang merah biasanya digunakan untuk tumisan atau sebagai topping pada hidangan seperti sate atau salad. Irisan tipis akan cepat matang dan memberikan aroma yang kuat.
2. Cincang Halus
Bawang merah yang dicincang halus biasanya digunakan dalam bumbu dasar atau sebagai campuran pada saus. Cincangan halus lebih cepat larut dalam masakan, memberikan rasa yang merata.
3. Potongan Dadu
Potongan dadu cocok untuk masakan yang memerlukan tekstur bawang yang tetap terasa seperti sup atau stew. Potongan dadu memberikan rasa yang lebih lembut dibandingkan irisan tipis.
Teknik Memasak Bawang Merah
Setelah bawang merah dipotong, teknik memasak juga berperan penting dalam menghasilkan aroma dan rasa yang maksimal. Berikut beberapa teknik yang umum digunakan:
1. Menumis
Menumis bawang merah adalah salah satu cara terbaik untuk mengeluarkan aromanya. Tumis bawang dengan sedikit minyak hingga harum dan transparan. Ini biasanya dilakukan sebagai langkah awal dalam banyak resep.
2. Menggoreng
Menggoreng bawang merah hingga menjadi bawang goreng dapat memberikan rasa yang renyah dan manis. Bawang goreng sering digunakan sebagai taburan pada berbagai hidangan.
3. Memanggang
Memanggang bawang merah di oven dengan sedikit minyak zaitun dan garam dapat menghasilkan rasa yang karamel dan manis. Bawang merah yang dipanggang sering digunakan dalam salad atau sebagai pendamping daging panggang.
4. Merebus
Merebus bawang merah biasanya dilakukan dalam pembuatan kaldu atau sup. Proses ini akan mengeluarkan rasa manis alami dari bawang merah yang meresap ke dalam cairan masakan.
Mengkombinasikan Bawang Merah dengan Bumbu Lain
Bawang merah tidak hanya berdiri sendiri, tetapi juga dapat dikombinasikan dengan berbagai bumbu lain untuk menciptakan rasa yang lebih kompleks. Beberapa kombinasi yang populer meliputi:
1. Bawang Putih
Kombinasi bawang merah dan bawang putih sangat umum dalam masakan Indonesia. Kedua bahan ini saling melengkapi, di mana bawang merah memberikan aroma manis dan bawang putih memberikan aroma yang tajam.
2. Jahe
Menambahkan jahe bersama bawang merah dalam masakan akan memberikan rasa hangat dan pedas yang khas, cocok untuk masakan berkuah seperti soto atau kari.
3. Cabai
Kombinasi bawang merah dan cabai sering digunakan untuk membuat sambal atau bumbu pedas. Bawang merah memberikan rasa manis yang mengimbangi pedasnya cabai.
4. Tomat
Dalam masakan seperti sambal atau saus, bawang merah sering dikombinasikan dengan tomat untuk memberikan rasa segar dan asam yang seimbang.
Penyimpanan Bawang Merah
Setelah diolah, penyimpanan bawang merah yang tepat juga penting untuk menjaga kualitasnya. Bawang merah yang sudah dipotong sebaiknya disimpan di dalam wadah tertutup di dalam kulkas dan digunakan dalam 1-2 hari.Â
Jika Anda memiliki bawang merah utuh yang belum digunakan, simpan di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung.
Tips Tambahan untuk Mengolah Bawang Merah
- Menggunakan bawang merah segar: Jika memungkinkan, selalu gunakan bawang merah yang baru dipotong untuk hasil terbaik.
- Jangan terlalu lama memasak: Memasak bawang merah terlalu lama bisa membuatnya kehilangan aroma dan rasanya.
- Gunakan api sedang: Saat menumis atau menggoreng, gunakan api sedang agar bawang merah matang merata dan tidak gosong.
Penutup
Mengolah bawang merah dengan benar bisa menjadi kunci untuk menambah aroma dan rasa pada masakan Anda.Â
Dengan memilih bawang merah yang berkualitas, memotongnya sesuai kebutuhan, dan menggunakan teknik memasak yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa setiap hidangan yang Anda buat memiliki rasa yang kaya dan aroma yang menggugah selera.
Kombinasi dengan bumbu lain juga dapat memberikan dimensi rasa yang lebih kompleks dan memuaskan. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dengan bawang merah dalam masakan Anda berikutnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H