Mohon tunggu...
Fadila Rosyada Hariri
Fadila Rosyada Hariri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Digital Marketing, Business, and Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Belajar dari Kasus WRP Indonesia, Bagaimana Strategi Manajemen Krisis yang Baik?

6 Desember 2023   17:36 Diperbarui: 6 Desember 2023   17:57 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Crenshaw Communications

Pemimpin harus hadir dan terlihat. Dalam situasi krisis, keberadaan pemimpin yang konsisten dapat membangun kepercayaan. Ketika pemimpin memberikan informasi yang transparan dan jujur, karyawan atau pun publik akan merasa lebih percaya terhadap perusahaan.

Pada kasus di atas, pimpinan dari WRP Indonesia, seharusnya sedari awal perusahaan melakukan permohonan maaf secara tulus kepada pihak yang mengalami kerugian dan juga publik.

2. Akui Masalahnya

Nyatakan dengan jelas dan transparan bahwa ada permasalahan. Publik mungkin tidak menyukai kesalahan, tetapi mereka benci jika perusahaan tidak mengakui kesalahannya. 

Respons dari WRP Indonesia terhadap kritik dari netizen melalui siaran pers terkesan kurang bersifat mendukung, seolah-olah perusahaan tidak terbuka terhadap kritik dan tidak mengakui kesalahan yang telah dilakukan.  

3. Overreact terhadap Permasalahan

Overreact di sini bukan berarti respons yang berlebihan, tetapi lebih kepada respons yang tegas dan cepat. Dalam hal ini, perusahaan perlu membayar ganti rugi lebih dari yang seharusnya kepada pihak yang dirugikan. Hal ini mencerminkan bahwa perusahaan peduli terhadap nasib pihak yang dirugikan dan siap mengambil langkah ekstra untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan. 

Siaran pers yang dilakukan oleh WRP, yang seolah-olah merupakan pembelaan diri, menunjukkan bahwa perusahaan tidak peduli dengan hak dan nasib dari karyawan yang dirugikan. 

Dari kasus WRP Indonesia yang tak berhasil mengatasi krisis, kita dapat menarik pelajaran berharga bahwa respons yang tepat dalam menghadapi krisis adalah kunci kesuksesan. Kita dapat menemukan bahwa keterbukaan, tanggung jawab, dan tindakan cepat membentuk dasar dari manajemen krisis yang efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun