Mohon tunggu...
Fadil Ahmad Muzakir
Fadil Ahmad Muzakir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Warga sipil

Sedang mencari jalan untuk pergi ke Tulehu

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apa Itu Grassroots Football? Definisi dan Praktiknya di Indonesia

16 Juni 2023   19:48 Diperbarui: 18 Juni 2023   20:27 1596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Grassroots football versi AFC

Grassroots football dalam pengertian AFC (Asian Football Confederation) adalah semua permainan sepak bola yang non-professional dan non-elit. Hal tersebut di antaranya yaitu sepak bola anak-anak, remaja, amatir, veteran, dan mereka yang belajar atau cacat fisik dan kurang beruntung secara sosial.

Tujuan dari grassroots football yaitu mendorong partisipasi massa, merangsang minat yang lebih besar pada permainan, memberikan lebih banyak kesempatan untuk ketercakupan sosial, dan mendukung gaya hidup sehat serta pengembangan generasi muda, baik dari aspek olahraga maupun pendidikan.

AFC sebagai asosiasi sepak bola tertinggi di benua Asia memiliki 10 prinsip dalam grassroots football, yaitu:

  • Semua orang memiliki kesempatan untuk bermain
  • Pemain didahulukan
  • Tidak ada diskriminasi
  • Fair Play harus dihormati
  • Keselamatan adalah prioritas
  • Sepak bola ada di mana-mana
  • Tindakan harus sesuai usia, dinamis, sederhana, menarik, dan bermanfaat
  • Hubungan, kerja tim, dan pengembangan keterampilan adalah komponen kunci
  • Manfaat sosial, emosional, kesehatan, dan pendidikan sangat penting
  • Kegembiraan, kenikmataan, dan kecintaan pada sepak bola adalah bahan dasarnya

10 prinsip itulah yang nantinya akan menjadi landasan grassroots football bagi asosiasi anggota AFC di bawahnya.

Grassroots football versi UEFA

Grassroots football berdasarkan definisi UEFA (Union of European Football Associations) adalah semua permainan sepak bola yang non-profesional dan non-elit. Sepak bola yang termasuk kepada non-profesional dan non-elit yaitu sepak bola anak-anak, sepak bola sekolah dan remaja, sepak bola amatir, sepak bola untuk pemain disabilitas, sepak bola untuk veteran, dan sepak bola pejalan kaki atau jalanan. Yang menjadi pendorong dalam grassroots football adalah kecintaan dan rasa ingin berpartisipasi pada permainan itu sendiri.

Tujuan dari grassroots football yaitu sebagai wahana untuk mengembangkan pendidikan, sosial, dan olahraga. Selain itu, grassroots football bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama tim, pengembangan sosial, kesehatan, kebugaran, dan kepuasan pribadi.

UEFA sangat serius dalam program grassroots football, hal ini ditunjukkan dengan adanya asupan dana tahunan kepada setiap asosiasi nasional yang ada di bawah naungannya untuk mengembangkan dan meningkatkan kegiatan grassroots football. 

UEFA berinvestasi besar-besaran dalam grassroots football untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk terlibat dalam permainan, tanpa memandang usia, kemampuan, etnis, ras, agama, atau identitas seksual. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun