Tips Memilih Warna Seragam Kerja untuk Branding yang kuat

Seragam Kerja bagi beberapa orang yang tidak peka tentang sebuah branding mungkin hanya sebuah pakaian yang dipakai sehari-hari saja. Tapi tidak bagi mereka yang paham tentang konsep sebuah branding, seragam kerja adalah sesuatu yang penting dari bagian perusahaan itu sendiri. 

Bagi orang branding atau lebih khususnya marketing komunikasi seragam adalah bagian tubuh perusahaan yang tidak dipisahkan sebagai sebuah identitas. Layaknya manusia dengan namanya sebagai sebuah identitas.

Nah mungkin bagi yang baru memulai bisnis atau star up perlu ditekankan tentang pentingnya sebuah kerja dan jangan asal membuatnya. Kenapa?

karena banyak manfaat yang bisa didapatkan dari sebuah seragam kerja. Berikut beberpa manfaat yang bisa didapatkan

Pertama, tentu sebagai alat marketing yang powerfull

Di dalam atribut seragam tentu kita bisa memasukan informasi mengenai perusahaan kita, jika dipakai oleh karyawan atau pekerja yang bergerak kemana mana setiap harinya, seperti bekerja ke lapangan, pulang pergi kantor, tentu seperti iklan berjalan yang gratis, jadi jangan disia-siakan dalam mengkonsep seragam

Kedua, Sebagai alat perlindungan karyawan

Layaknya seperti rompi anti peluru mungkin itu perumpamaan yang tepat, atau contoh kongkritnya adalah orang tentu akan lebih berhati-hati ketika berhadapan dengan orang berseragam polisi atau berseragam jurnalis. Orang tentu jadi ragu jika ingin berbuat hal yang kurang baik. Atau seperti karyawan yang bisa lebih dihargai atau dianggap oleh security perusahaan ketika mereka masuk kawasan kantor perusahaan ketimbang mereka yang tidak berseragam. 

Ketiga, sebagai sebuah penghargaan atau kebanggan

Siapa seh yang tidak bangga memakai seragam kompas tv, seragam net tv, seragam trans tv hingga seragam polisi. Walaupun sadar atau tidak sadar orang akan lebih menghormati ketika mereka. Secara simplenya tentu akan menambah ke-keren-an pada kita

Keempat, Menghilangkan perbedaan

Ketika semua petinggi perusahaan memakai seragam yang sama dengan karyawannya, tentu akan membuat rasa perbedaan menjadi tidak ada. ini membuat karyawan merasa lebih dihargai, komunikasi menjadi dua tahap bukan satu tahap lagi, karyawan lebih berani dalam menyampaikan inspirasi 

Kelima, SEBAGAI PEMBEDA 

Nah ini yang paling penting dalam ilmu branding. Pembeda atau bahasa marketingnya positioning itu ibarat menemukan orang dikerumunan atau keremaian orang. Dengan positioning yang jelas Orang akan mudah mengenali identitas kita, tanpa perlu bertanya atau memperhatikan dengan lebih jelas. 

Nah salah satu tipsnya tentu dengan membuat seragam kerja dengan warna yang khas dan menjadikan sebagai identitas perusahaannya.

Coba teman-teman pasti langsung NGEH ketika saya bilang "Mari kita hijaukan jalan" Ya tanpa menyebut brand nya, Maka sebagian besar teman teman akan langsung menuju ke Gojek

Atau seperti kawanan seragam navy dengan atribut model army dengan sebuah kamera ketika dipinggir jalan. Ya, Kemungkinan besar kita akan langsung ngeh bahwa itu adalah kawanan jurnalis atau karyawan net tv

atau seragam merah ketika di keramaian wawancara televisi, Ya itu adalah tv one,

atau seragam hitamnya dengan postur pegawai anak mudanya dan membawa atribut tv, Ya kemungkinan kita akan berorientasi ke Trans tv.

Banyak perusahaan-perusahaan besar sangat paham tentang hal ini, Sehingga mereka selalu membuat identitas warna yang kuat untuk perusahaannya. contoh seperti kalau di ecomerse, maroon dengan bukalapak, hijau dengan tokopedia, orange dengan shopee.

Jadi jangan sia-siakan identitas perusahaan warna perusahaan anda terutama untuk seragam kerjanya karena itu dasar sebagai alat komunikasi awal. Seperti penjelasan Gojek di atas yang kental dengan warna hijau di jalanan

Nah agar tidak salah memilih warna seragam kerjanya berikut tips memilih warna seragam kerja agar pengaruh branding kuat

1. Tentu harus ada dominasi warna yang kuat untuk seragam kerjanya

Maksudnya jangan terlalu banyak kombinasi warna atau campuran warna karena akan menghilangkan fokus identitas warnanya. Bisa lihat contoh gojek dengan dominasi warna hijau, atau televisi net  dan trans tv dengan hanya satu warna saja yaitu net tv dengan biru navy dan trans tv dengan warna hitam

2. Pilihlah warna seragam kerja yang masih jarang dipakai

Contohnya warna maroon tua masih sangat jarang digunakan atau belum ada yang top of mind nya (leadernya). Karena jika kita warna hijau lagi akan terlibas oleh gojek kecuali anda main di ranah berbeda misal hp, eh tapi Hp sudah ada OPPO ya, ehm seperti hijau sudah menjadi banyak yang mendominasi top of mind nya. Nah Bukalapak sangat jeli, mereka memaki warna ini sebagai identitas perusahaanya. Contoh lain seperti warna biuru dongker atau navy yang digunakan net tv

3. Tetap menggunakan prinsip KISS jika menggunakan lebih 1 warna

Nah jika masih sulit dengan satu warna, teman-teman bisa gunakan pilihan terakhir menggunakan kombinasi warna. Nah seperti pointnya kita tetap harus menggunakan prinsip KISS ( keep it simpel sayang) artinya tetap harus ada warna yang dominan. seperti kompas tv dengan warna putih dan hitam. Dengan dua warna tersebut cukup bisa membuat orang mudah ingat dan bedakan. Jadi ketika orang bingung dengan nama perusahaannya mereka akan menyebut warna seragam yang mudah, Seperti itu tuh ada karyawan yang pakai baju hitam garis putih, coba bandingkan dengan warna yang banyak, itu tuh ada karyawan dengan warna pink, hijau, garis merah, bentuk kotak hitam kuning, kan ribet bukannya mudah dipahami tapi jadi bingung

4. Tentu sesuaikan dengan identias perusahaan

Jika perusahaan anda masih baru, tentu bisa pikirkan ulang tentang konsep warna identitasnya, jadi agar dimasukan ke atribut seperti seragam dan logo jadi lebih mudah, Namun jika sudah terlanjur lama, bisa pilih salah satu warna atau dua warna identitias perusahaan teman-teman

Nah semoga bermanfaat ya, Nanti kita sharing lagi

sumber