Siapa sih yang enggak pernah ketagihan scroll media sosial? Video lucu, berita terbaru, atau drama para seleb, semua begitu menggoda.Â
Tapi, tahukah kamu kalau kebiasaan scroll tanpa henti ini bisa bikin otak kita jadi kayak laptop yang kepenuhan virus? Iya, kita sedang berbicara tentang "brain rot".
Bayangkan otak kita seperti sebuah hard drive yang terus-menerus diisi dengan informasi yang enggak penting. Lama-kelamaan, otak kita jadi penuh sesak dan kesulitan untuk memproses informasi yang benar-benar berguna. Akibatnya, kita jadi susah fokus, mudah lupa, dan bahkan bisa mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan. Jadi, mulai sekarang, yuk jaga kesehatan otak kita!
Psikolog Afifah Fatin mengatakan, brain rot bukanlah istilah medis melainkan istilah yang diciptakan masyarakat modern untuk menggambarkan gangguan jiwa akibat penggunaan konten di jejaring sosial secara berlebihan.
Menurut Afifah, istilah brain rot pertama kali muncul sekitar tahun 1800-an. Saat ini istilah tersebut sudah dipopulerkan oleh Gen Z dan Gen Alpha.
Beberapa dampak negatif dari brain rot antara lain:Â
1) Sulit berkonsentrasiÂ
Kamu akan kesulitan untuk focus pada satu tugas dalam waktu yang lama.Â
2) Perkembangan otak terhambat sehingga kreativitas menurunÂ
Terlalu lama dalam penggunaan gadget dalam seluruh aktifitas sehari-hari akan menganggu perkembangan otak. Sehingga menimbulkan hambatan dalam kemampuan berbicara (tidak lancar komunikasi) dan ide-ide segarmu akan sulit muncul karena otakmu terlalu banyak memproses informasi yang tidak penting.Â
3) Gangguan tidurÂ
Sulit tidur nyenyak atau sering terbangun tengah malam.Â