Menggunakan cara-cara yang menurut pengalaman konselor dianggap memberikan hasil yang optimal, tidak berdasarkan pada teori tertentu
- DOGMATIS
Menggunakan pendekatan tertentu, pendekatan tersebut dijadikan dogma
- SINKRETIK
Menggunakan sejumlah pendekatan konseling, namun bercampur aduk tanpa pertimbangan
- EKLEKTIK
Tahu kapan menggunakan atau tidak menggunakan pendekatan konseling tertentu
- MEMPRIBADI
Menguasai sejumlah pendekatan konseling beserta teknologinya, mampu memilih dan menerapkan secara tepat pendekatan berserta teknologinya untuk menangani permasalahan klien, Konselor mampu memberi warna pribadi yang khas sehingga tercipta praktik konseling yang benar-benar ilmiah, tepat guna, produktif, dan unik.Â
        - Macam-macam keterampilanÂ
- Keterampilan Attending (penerimaan konselor melalui perhatian dan kesiapsiagaan penuh)
- Keterampilan pembuka percakapan
- Keterampilan bertanya (dengan mengajukan pertanyaan terbuka maupun tertutup)Â
       - pertanyaan terbuka untuk probing, jawaban lebih luas
       - pertanyaan tertutup untuk klarifikasi, jawaban tertentu saja (ya atau tidak)Â
- Keterampilan restatement (pengulangan satu dua kata secara eksplisit)Â
- Keterampilan empati (kemampuan untuk memahami perasaan emosi orang lain)Â
- Keterampilan klarifikasi (dibutuhkan ketika seorang konselor mencoba menyamakan persepsi)Â
- Keterampilan Genuine (berupa perilaku dan ungkapan kejujuran kepada konseli)Â
- Keterampilan Refleksi (untuk menentukan kembali tentang perasaan, pikiran, dan isi)Â
- Keterampilan konfrontasi (untuk menunjukkan adanya sesuatu yang tidak konsisten pada apa yang telah diungkapkan)Â
- Keterampilan merangkum (untuk mengungkapkan kembali Pokok-pokok pikiran dan perasaan yang diungkapkan oleh konseli.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H