Selain modeling produksi, faktor yang tak kalah penting dalam kegiatan pada musim panen adalah kegiatan pengangkutan dan distribusi. Dengan analisis SIG bisa dimanfaatkan untuk penentuan lokasi dari area panen dan keterkaitannya dengan kegiatan pasca panen, dimana hal tersebut merupakan faktor-faktor kritis yang harus diperhatikan untuk memutuskan suatu desain, pembangunan, atau pembuatan standar operasional.
Kajian mengenai konsep pertanian presisi berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) ini sejauh ini masih terbatas pada perkebunan besar atau pada tingkat perusahaan. Namun belum banyak kajian untuk penggunaan konsep pertanian presisi berbasis SIG untuk para petani gurem agar mempunyai sistem yang baik dan optimal. Akan sangat bermanfaata apabila lebuh banyak lagi yang membuat kajian mengenai hal tersbut.
Referensi:
Soegandi, Totok M.S. 2010. Rancang Bangun Sensor Ion Fosfat di dalam Tanah untuk Bidang Pertanian [online]Â
Wijayanto, Yagus. 2013. Kajian Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Pertanian Presisi [online]