Lika-liku dan tantanggan setiap harinya harus dilewati dengan lapang dada dan penuh kegembiraan. Jangan sampai kesalahan dan permasalahan, salah dalam pemberitaan yang disiarkan. Tantanggan itu, harus dilalui dengan maksimal dan ketenangan agar berjalan dengan lancar.Â
Ya, tuntutan perusahaan juga menjadi jaminan gaji presenter. Baik buruknya dan tenar tidaknya berita yang didapat. Menjadi tolak ukur, pendapatan yang didapat. Semisal berita yang didapat membuat masyarakat tertarik, maka penghasilannya akan sangat memuasakan, dibandingkan pada berita yang membuat penontonnya kurang tertarik.
Sebab itu, ilmu sangat penting bagi presenter dalam menuntaskan tugasnya. Manfaatnya juga sangat banyak untuk profesi tersebut. Presenter yang dapat menyentu emosi audiens, dapat menjadi tingkat keberhasilan presenter. Memberikan motivasi adalah hal yang sangat bermanfaan bagi audiens. Pesan-pesan yang ditanyangkan harus bertujuan pada hal yang baik.
Untuk menjadi presenter, harus menguasai persoalan yang akan disampaikan. Tanpa adanya persoalan, yang tidak dipahami presenter, akan membuat jalannya siaran menjadi tidak efektif. Berwawasan luas dan berpenampilan menarik akan membuat audiens merasa tertarik dalam pembawaan siaran tersebut.Â
Sebaiknya seorang presenter harus belajar dan terus belajar dalam segi bahasa, suara, dan penampilan yang menarik. Sehingga menjadi ketertarikan tersendiri dalam pemberitaan yang dibawanya. Selain itu kecekatan dalam berbicara sangat dituntut dengan pembawaan yang sangat jelas dan menarik.
Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini, memuat mengenai seorang presenter harus memiliki kesiapan dan ilmu Bahasa yang baik. Sehingga dalam menjalankan profesi tersebut, akan terkesan sangat ahli dibidangnya. Peluang dalam Pendidikan Bahasa Indonesia, tak harus menjadi guru, banyak tantangan dan profesi yang mengacu pada bidang tersebut. Manfaat dan ilmu sangat berpengaru dan berpeluang untuk pekerjaan selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H