Penulis : Fadil Amelia H. || Editor : Fadil Amelia H.
Pembelajaran pengetahuan, keterampilan, serta kebiasaan sekelompok orang, melalui pengajaran, penelitian serta, pelatihan. Sangatlah penting, untuk mendorong kita memasuki dunia pekerjaan. Banyak mahasiswa, Pendidikan Bahasa Indonesia yang mengembangkan ilmunya menjadi presenter.
Biasanya, orang yang membawakan, memadu atau mengantarkan acara berita televisi. Merupakan hal, yang dicari para mahasiswa, lulusan Pendidikan Bahasa Indonesia. Tak heran, hal tersebut sangatlah terbukti dari keahlihan mahasiswa dibidang itu. Keunggulan bidang ini tak lagi menjadi pertanyaan.
Selain, pada siaran televisi, presenter dapat juga menyiarkan pada radio, surat kabar, media masa, dsb. Pada dasarnya, ilmu perlu ditekuni agar semakin bertambah manfaatnya. Dalam hal ini, mahasiswa menjadi peran penting untuk memajukan konten siaran yang mendidik.
Sebagai masyarakat, kita harus mendukung mengenai konten siaran yang banyak mengedukasi, hal itu sangat berpengaruh pada anak dan lingkungan sekitarnya. Daya pemikiran orang tua juga harus berkembang. Karena, sangat mempengaruhi pemikiran anak. Jangan sampai pengaruh pemikiran orang tua yang kotor, menghambat perkembangan pola pikir anak.
Seorang presenter, seorang yang bertanggung jawab. Dalam hal ini, presenter dituding harus melakukan siaran yang baik. Sehingga masyarakat yang menyaksikan, dapat menikmatinya dengan gembira dan puas. Pada dasarnya, presenter harus menyaring beritanya secara langsung, agar memuat pembahasan yang akan disiarkan.
Keterampilan berbicara sangat dibutuhkan dalam hal ini. Seperti pola pengunaan Bahasa dan tutur kata, menjadi acuan agar disenangi para penonton yang mendengarkan dan menyaksikan. Tak heran pekerjaan presenter ini, sangat mendukung pada bidang Pendidikan Bahasa Indonesia. Karena, ilmu yang suda mereka pelajari sangatlah bermanfaat, untuk digunakan dalam profesi ini.
Ketekunan dan kelincahan harus dimiliki presenter. Berita yang didapat, harus cepat dan tepat ditayangkan pada waktu yang ditunggu-tunggu masyarakat. Kehebatan inilah, yang disukai para masyarakat untuk presenter, dalam mengelolah berita yang didapatkan dengen cepat dan tepat.
Jangan sampai kehebatan itu menjadi kesalahan yang hebat. Kelalaian presenter, dalam menyampaikan informasi menjadi senjata yang tajam, pada pemberitaan berikutnya. Kesenangan tersendiri, dalam menyampaikan siaran membuat peran presenter sangat penting dalam masyarakat.
Adapun, kebanggan menjadi presenter dapat dikenal banyak masyarakat. Menjadi hal yang sangat membanggkan bagi keluarga yang menyaksikan. Banyak kegembiraan yang mereka terima, tetapi tak muda bagi presenter untuk mendapatkan itu. Keadaan itu, harus dipertahankan dalam siaran selanjutnya.
Lika-liku dan tantanggan setiap harinya harus dilewati dengan lapang dada dan penuh kegembiraan. Jangan sampai kesalahan dan permasalahan, salah dalam pemberitaan yang disiarkan. Tantanggan itu, harus dilalui dengan maksimal dan ketenangan agar berjalan dengan lancar.Â
Ya, tuntutan perusahaan juga menjadi jaminan gaji presenter. Baik buruknya dan tenar tidaknya berita yang didapat. Menjadi tolak ukur, pendapatan yang didapat. Semisal berita yang didapat membuat masyarakat tertarik, maka penghasilannya akan sangat memuasakan, dibandingkan pada berita yang membuat penontonnya kurang tertarik.
Sebab itu, ilmu sangat penting bagi presenter dalam menuntaskan tugasnya. Manfaatnya juga sangat banyak untuk profesi tersebut. Presenter yang dapat menyentu emosi audiens, dapat menjadi tingkat keberhasilan presenter. Memberikan motivasi adalah hal yang sangat bermanfaan bagi audiens. Pesan-pesan yang ditanyangkan harus bertujuan pada hal yang baik.
Untuk menjadi presenter, harus menguasai persoalan yang akan disampaikan. Tanpa adanya persoalan, yang tidak dipahami presenter, akan membuat jalannya siaran menjadi tidak efektif. Berwawasan luas dan berpenampilan menarik akan membuat audiens merasa tertarik dalam pembawaan siaran tersebut.Â
Sebaiknya seorang presenter harus belajar dan terus belajar dalam segi bahasa, suara, dan penampilan yang menarik. Sehingga menjadi ketertarikan tersendiri dalam pemberitaan yang dibawanya. Selain itu kecekatan dalam berbicara sangat dituntut dengan pembawaan yang sangat jelas dan menarik.
Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini, memuat mengenai seorang presenter harus memiliki kesiapan dan ilmu Bahasa yang baik. Sehingga dalam menjalankan profesi tersebut, akan terkesan sangat ahli dibidangnya. Peluang dalam Pendidikan Bahasa Indonesia, tak harus menjadi guru, banyak tantangan dan profesi yang mengacu pada bidang tersebut. Manfaat dan ilmu sangat berpengaru dan berpeluang untuk pekerjaan selanjutnya.
