Mohon tunggu...
Fadhil Anwar
Fadhil Anwar Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Inovasi Kebijakan dan Politik

Tim Ahli DPD RI dan Pimpinan Yayasan Bina Ihsan Mulia

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Perselisihan antara Masyarakat menjadi Momok Perpecahan Bangsa: Senator Bambang Santoso

23 Januari 2024   17:00 Diperbarui: 23 Januari 2024   17:03 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bambang Santoso melakukan sesi foto dengan peserta Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Singaraja (21/01)/Dokpri

Memasuki detik-detik pesta demokrasi pemilu, dinamika antara masyarakat makin kerap terjadi. Dinamika tersebut diantaranya menciptakan persilisihan satu sama lainnya. Dengan hal tersebut, Perpecahan antara masyarakat yang mana menimbulkan pergejolakan bagi bangsa ini tercipta. (Singaraja, 21/01)

"Janganlah masyarakat memandang bahwa sebuah perbedaan antara pilihan menuju pesta pemilu ini dipandang menjadi sebuah hal yang tabu." Ujar Senator asal Bali tersebut. Ungkapan tersebut didasari senator yang langsung melihat dan mendengar diantara masyarakat.

Menilik dari sejarah bangsa ini yang memang begitu majemuk, maka sebuah perbedaan sejatinya dipandang menjadi sebuah keanekkaragaman yang indah untuk kemajuan bangsa. "Kemajemukan merupakan makanan keseharian kita, maka perbedaan pilihan dalam urusan politik merupakan hal yang biasa. Tidak perlu dipandang menjadi sebuah momok apalagi menimbulkan perpecahan." Tambah Senator Bambang Santoso.

Bambang Santoso melakukan sesi foto dengan peserta Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Singaraja (21/01)/Dokpri
Bambang Santoso melakukan sesi foto dengan peserta Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Singaraja (21/01)/Dokpri

"Pemilu merupakan ajang Lima Tahunan yang memang menentukan berbagai sendi kehidupan kita namun apabila pemilu dimaknai sebagai ajang persilisahan satu sama lain, maka perpecahan lah yang akan meliputi berkembangnya bangsa yang Bhinneka ini tanpa harus mengingat makna 'Tunggal Ika'" Tutup Senator HBS untuk menjaga persatuan satu sama lain antara masyarakat guna menjaga keutuhan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun