Mohon tunggu...
Fadiah Salsa Nabilah Putri
Fadiah Salsa Nabilah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Life go on

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Efektivitas Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19

5 Januari 2022   08:11 Diperbarui: 5 Januari 2022   15:18 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

emajuan teknologi negara kita sudah mulai menunjukkan kemajuan yang pesat. Internet sudah mulai masuk ke pedesaan dan mudah diakses, sehingga dapat mengatasi kendala yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran online. Langkah yang lebih maju ini memerlukan perbaikan terus-menerus, agar mahasiswa juga dapat merasakan manfaat dari kemajuan teknologi.

Pada analisis akhir, efektivitas pembelajaran daring yang dilakukan selama ini tergantung pada peran pemerintah, guru, orang tua dan siswa. Pemerintah turut serta menyiapkan infrastruktur jaringan internet untuk daerah yang tidak terjangkau dan menyediakan peralatan (gadget) bagi siswa miskin. 

Guru harus memiliki kemampuan menguasai teknologi, kreatif dan inovatif, serta memberikan pembelajaran yang efektif dan berkualitas tinggi kepada siswa. Peran orang tua sangat penting dalam membantu, memotivasi dan mengawasi kegiatan belajar anak yang sebelumnya dilakukan oleh guru. Di masa pandemi ini, siswa harus memiliki kedisiplinan dan motivasi yang tinggi untuk mengikuti pembelajaran.

Memang benar bahwa kita harus mengevaluasi sejauh mana kita mengukur keberhasilan melalui pembelajaran daring, dan mencari tahu seberapa bermanfaat pembelajaran daring bagi siswa. Namun, jangan hanya digunakan untuk membuktikan bahwa kegiatan tersebut akan dianggap tidak berguna, tidak penting, boros, dll di masa depan. 

Jika itu alat ukur yang jelas untuk pembelajaran daring, apalagi jika guru memberikan pekerjaan rumah melalui WA, akan dianggap sangat memberatkan karena siswa harus membeli kuota dalam jumlah besar. Banyak orang tua yang mengeluh sebelumnya bahwa membeli kuota belajar daring dalam jumlah besar membutuhkan biaya tambahan. 

Lalu bagaimana cara yang paling efektif di masa pandemi Covid-19 ini? Mencermati hal ini, keduanya dianggap saling menguntungkan dan tidak membebani siswa dan guru. Tentu saja, kita perlu menemukan solusi yang tepat. Selain itu, beberapa pemerhati pendidikan mencontohkan sebagian besar guru kita belum siap menggunakan model pembelajaran daring.

Namun, pembelajaran daring tidak selalu berdampak negatif. Sisi positif dari pembelajaran daring ini adalah guru dan siswa semakin lekat dengan teknologi informasi. Dengan penerapan teknologi informasi dalam pembelajaran, orang tua dan anak memiliki ikatan emosional yang lebih baik, dan mereka sering berdiam diri di rumah. Interaksi langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun