Mohon tunggu...
Fadhli Aslama
Fadhli Aslama Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Berusaha

Be better

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Siapa Itu Mohammad Yamin?

11 November 2021   12:33 Diperbarui: 11 November 2021   12:58 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Beliau berpendapat tentang hak asasi manusia untuk dimasukkan ke dalam konstitusi negara, kemudian hasil sidang dari ketiga usulan disebarkan ke daerah-daerah melalui utusan yang bertugas untuk membawa kabar.

Setelah kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan tanggal 17 Agustus 1945, negara membutuhkan pemerintahan sehingga waktu itu, Mohammad Yamin dilantik untuk jabatan-jabatan penting dalam pemerintahan. 

Jabatan itu sendiri, yaitu, menjadi anggota DPR sejak tahun 1950, lalu Menteri Kehakiman tahun 1951, Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan yang dilaksanakan pada 1953 sampai 1955. Selanjutnya, beliau menjadi Ketua Dewan Perancangan Nasioanal melalui UU No. 80 tahun 1958 sehingga mengemban jabatan tahun 1958 hingga 1963. 

Selain itu, Moh. Yamin menjadi Menteri Sosial dan Kebudayaan tahun 1959 -- 1960, Ketua Dewan Pengawas IKBN pada 1961 -- 1962, dan Menteri Penerangan yang diampu pada 1962 -- 1963.

Ketika menjadi Menteri Kehakiman, beliau melakukan pembebasan tanpa proses pengadilan untuk para tahanan politik dari penjara serta membebaskan tahanan yang dicap komunis atau sosialis sebanyak 950 orang. Atas kebijakannya banyak dikritik oleh anggota DPR, tetapi Mohammad Yamin berani bertanggung jawab atas tindakannya. 

Selain itu, saat menjabat menjadi Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan beliau mendorong untuk pendirian universitas baik itu negeri maupun swasta di seluruh wilayah Indonesia, sebagai contoh telah didirikan Universitas Andalas di Padang, Sumatera Barat dan Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung, Jawa Barat.

Dari sekian banyak peran dari Mohammad Yamin ini dalam memperoleh kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah hingga pascakemerdekaan yang menempati posisi-posisi penting dalam pemerintahan sehingga dapat berjalan dengan semestinya, memang pantas dapat menginspirasi banyak orang terutama pemuda-pemuda saat ini. 

Seluruh warga negara Indonesia dari sabang hingga merauke dapat mencontoh sikap dan perjuangan beliau dalam membela tanah air, tidak harus dari segi fisik, tetapi dalam bentuk pemikiran-pemikiran yang dapat memajukan bangsa Indonesia untuk lebih baik kedepannya sehingga dapat menjadi negara maju dan makmur dengan bebas dari kesenjangan sosial serta masalah-masalah lainnya.

Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bela Negara,

Nama                 : Fadhli Aslama Afghani

NPT                    : 21210010

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun