Mohon tunggu...
Fadhli Harahab
Fadhli Harahab Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Tertarik di bidang sospol, agama dan kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Isi Kepala Opung Luhut di Balik Wacana Penundaan Pemilu 2024

31 Maret 2022   22:12 Diperbarui: 31 Maret 2022   22:21 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Kompas.com)

Perubahan sistem pemerintahan presidensial menuju sistem parlementeri, dengan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Dalam sistem tersebut presiden hanya akan seperti tukang lantik dan tukang stempel, sementara yang menjalankan pemerintahan adalah perdana menteri. 

Menengok sistem ini, maka singapura merupakan salah satu negara jiran yang cukup sukses menggunakannya, dengan meritokrasi menjadi model yang diterapkan di negara tersebut. Dari sini, bukan tidak mungkin Opung Luhut terinspirasi.      

 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun