Mohon tunggu...
Fadhlan Maulana
Fadhlan Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Haloo

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menghadapi Era Digital: Kebijakan Prabowo-Gibran untuk Mengurangi Pengangguran

5 November 2024   20:08 Diperbarui: 5 November 2024   20:20 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salah satu fokus dari kebijakan ini adalah memperluas akses pelatihan dan teknologi ke daerah-daerah terpencil yang sering kali terlewatkan dalam program pengembangan keterampilan. Dengan memberikan akses pelatihan digital kepada masyarakat di daerah-daerah tersebut, pemerintah berharap dapat mengintegrasikan mereka ke dalam ekonomi digital yang sedang tumbuh. Tidak hanya akan membantu mengurangi angka pengangguran di daerah terpencil, kebijakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat. Sebagai contoh, dengan adanya program pelatihan digital di daerah terpencil, masyarakat bisa mendapatkan keterampilan yang memungkinkan mereka untuk bekerja secara remote atau memulai usaha online, menciptakan peluang kerja baru di sektor yang mungkin belum ada sebelumnya di daerah tersebut. Selain itu, ini juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan produktivitas dan pendapatan masyarakat setempat, sehingga meminimalisir ketergantungan ekonomi terhadap daerah perkotaan. Melalui ketiga dampak tersebut, kebijakan pelatihan keterampilan digital dan dukungan terhadap industri kreatif diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penurunan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah.

Kendala utama adalah infrastruktur. Membangun infrastruktur internet yang merata di seluruh Indonesia bukan hal mudah. Daerah terpencil kerap mengalami keterbatasan akses teknologi, yang dapat menghambat pelaksanaan program pelatihan digital. Kendala lainnya adalah adaptasi masyarakat terhadap teknologi. Banyak orang, terutama di pedesaan, masih terbiasa dengan pekerjaan tradisional dan ragu beralih ke teknologi. Karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman pentingnya keterampilan digital.

Kebijakan yang diusung oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam menghadapi tantangan era digital merupakan langkah yang sangat relevan untuk mengatasi permasalahan pengangguran di Indonesia. Perubahan besar yang terjadi dalam teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong berbagai sektor industri untuk melakukan otomatisasi dan digitalisasi, yang pada akhirnya mengubah pola kebutuhan keterampilan tenaga kerja. Melalui kebijakan yang fokus pada pendidikan dan pelatihan digital, mereka berusaha membekali tenaga kerja Indonesia dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing dalam pasar kerja modern. Program pelatihan yang disusun mencakup berbagai keterampilan digital, seperti coding, data analitik, desain grafis, dan pengembangan aplikasi, yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas angkatan kerja sekaligus menciptakan lapangan kerja baru yang lebih berkualitas. 

Selain itu, Prabowo dan Gibran juga menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur teknologi sebagai penunjang utama untuk pelatihan digital yang inklusif. Dengan akses internet yang cepat dan stabil, mereka berharap masyarakat di seluruh wilayah, termasuk daerah-daerah terpencil, dapat berpartisipasi dalam pelatihan ini dan menikmati manfaat ekonomi dari digitalisasi. Dukungan terhadap industri kreatif dan teknologi, termasuk melalui pemberian insentif pajak, modal usaha, dan bimbingan teknis, juga menjadi salah satu kebijakan kunci untuk membuka peluang kerja baru di sektor-sektor yang memiliki potensi besar untuk berkembang di masa depan. Walaupun kebijakan ini menghadapi tantangan besar, seperti keterbatasan infrastruktur di wilayah terpencil dan tingkat adaptasi masyarakat terhadap teknologi, upaya untuk menyiapkan angkatan kerja Indonesia yang kompetitif di pasar global sangatlah penting. 

Dengan strategi yang tepat, seperti memperluas jangkauan program pelatihan digital, memperkuat kolaborasi dengan sektor swasta, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keterampilan digital, diharapkan bahwa Indonesia mampu mengurangi angka pengangguran dan menciptakan masyarakat yang lebih produktif di era digital. Langkah-langkah ini sangat esensial agar Indonesia dapat memastikan angkatan kerja yang siap menghadapi masa depan digital yang semakin kompleks, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mempertahankan daya saing bangsa di kancah global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun