Mohon tunggu...
Fadhlan Hamid
Fadhlan Hamid Mohon Tunggu... Freelancer - My dream is just mine.

I've not enough intelligence, time and money to learn any kind of awesome knowledge that exists in this world. Even so, I'll try my limit.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dulunya Menteri, Kini Berprofesi Sebagai Kurir

10 September 2021   14:23 Diperbarui: 10 September 2021   14:29 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Berikut rangkuman kisah inspiratif dari sosok Sayed Sadaat:

  1. Setiap orang harus bekerja.
    Untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, semua orang membutuhkan uang untuk bisa mencukupi itu semua. Apakah itu untuk membeli makanan, obat-obatan, biaya sekolah, membayar sewa rumah, cicilan kendaraan, serta tanggungan biaya lainnya, semuanya membutuhkan uang. Untuk mendapatkan uang yang cukup, maka setiap orang harus bekerja, termasuk dirinya.

  2. Walaupun mantan pejabat negara, juga tetap harus bekerja.
    Meski sudah tidak lagi menjabat sebagai menteri, bukan berarti dirinya harus berhenti bekerja dan tidak melakukan apa-apa.

  3. Cintai apapun yang kamu kerjakan, dan kerjakan apapun yang kamu cintai.
    Sebab dulunya menjabat sebagai menteri, pekerjaannya yaitu sebagai pelayan untuk publik. Baginya, dengan profesi yang dijalaninya saat ini sebagai pengantar makanan, juga termasuk wujud dari pelayanannya untuk publik.

  4. Uang bukan segalanya, meskipun segalanya butuh uang.
    Dirinya merasa bangga dengan apa yang dilakukannya hari ini, yaitu sebagai kurir pengantar makanan. Pasalnya, jika dirinya tidak mengambil keputusan tersebut, bisa saja dirinya sebagai menteri akan terjerumus untuk melakukan praktik korupsi.

    Dia juga menyebutkan bahwa dirinya bisa saja menggasak uang negara hingga mencapai jutaan dolar untuk membeli sebuah gedung atau bangunan hotel di Jerman, di Dubai atau di negara lainnya, sehingga ia tidak perlu susah payah lagi harus bekerja.

    Tapi hal yang membuat dirinya bangga adalah kini jiwanya sudah cukup merasa bahagia karena terbebas dari rasa bersalah [apabila melakukan praktik korupsi], terutama kini ia sudah memiliki pekerjaan yang baik.

    Dia berharap semua para politisi Afghanistan yang lainnya, juga turut melakukan hal yang sama seperti dirinya, yaitu terus bekerja dan kembali mengabdi untuk masyarakat, ketimbang harus terus bersembunyi.

Demikian sepenggal kisah inspiratif dari seorang Sayed Sadaat, seorang mantan menteri Afghanistan yang kini berprofesi sebagai kurir pengantar makanan di Jerman.

Kita berharap, semoga para politisi dan pejabat di negeri pertiwi ini juga memiliki pemikiran yang sama dengan beliau.

Sebagai generasi muda dan para milenial, setidaknya cobalah kita mulai dari diri kita sendiri. Lakukan sekarang dan jangan ditunda lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun