2.Merangkul para anggota yang mungkin terasa jauh dari jangkauan organisasi tersebut. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Metode pengurangan konflik mengacu pada berbagai metode atau strategi yang digunakan untuk mengelola, menangani, atau mengurangi konflik antara individu, kelompok, atau entitas yang berbeda. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih harmonis, meningkatkan pemahaman dan dapat menemukan solusi yang tidak merugikan semua pihak. Pendekatan yang efektif adalah metode yang bertujuan untuk menciptakan rasa persaingan yang dapat di terima oleh kedua pihak. Menyatukan dua kelompok yang mempunyai tujuan yang berbeda untuk menghadapi segala persoalan yang mengancam keharmonisan suatu organisasi (Hamdani & Ramdhani, 2019)
Dalam pandangan itu, komunikasi berfungsi mencapai tujuan dari sistem organisasi. Fungsi-fungsi komunikasi lebih khusus meliputi pesan-pesan mengenai pekerjaan, pemeliharaan, motivasi, integrasi, dan inovasi. Komunikasi mendukung struktur organisasi dan adaptasinya dengan lingkungan. Bila organisasi merupakan suatu pemroses informasi besar, maka maksud proses komunikasi adalah untuk memperoleh informasi yang tepat bagi orang yang tepat pada saat yang tepat. Berdasarkan perspektif ini, komunikasi organisasi dapat dilihat sebagai "proses mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan komunikasi yang memungkinkan organisasi berfungsi".
Maka, komunikasi adalah penting bagi eksistensi organisasi dan berperan lebih banyak daripada sekadar melaksanakan rencana-rencana organisasi. Dalam beberapa rencana, komunikasi di teorisasikan untuk memberi pandangan atas perilaku organisasi yang penting (misalnya adaptasi). Bagi kaum subjektivis, komunikasi adalah perilaku yang penting. Untuk melukiskan lebih jauh, perhatikan peranan komunikasi dalam pengambilan keputusan. Kebanyakan orang akan setuju bahwa komunikasi itu penting bagi proses pengambilan keputusan. Namun, sebagian teoritisi lebih jauh memandang komunikasi sebagai landasan keputusan.
Pentingnya komunikasi organisasi yang efektif tidak hanya terbatas pada kampus saja, namun juga berperan penting dalam membangun hubungan positif antara mahasiswa dan masyarakat luas. Dengan mengkomunikasikan prestasi, program, dan kontribusi positif Mahasiswa secara efektif, lembaga pendidikan dapat membangun citra positif di benak masyarakat. Hal ini dapat membuka pintu peluang, dukungan dan kolaborasi sehingga meningkatkan dampak positif lembaga pendidikan di masyarakat.
Sifat komunikasi organisasi mempunyai dampak yang signifikan terhadap pengalaman sosial mahasiswa. Kejelasan, daya tanggap dan transparansi adalah kunci untuk membentuk hubungan positif antara lembaga pendidikan dan mahasiswanya. Memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya tumbuh secara akademis tetapi juga menjadi warga negara yang memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
sumber bacaanÂ
Komunikasi Dalam Organisasi (Teori dan Aplikasi) Dr. Sitti Roskina Mas, M.M., M.Pd,
Prof. Dr. Phil. Ikhfan Haris, M.Sc.
Hamdani, N. A., & Ramdhani, A. (2019). Teori Organisasi. 12(2), 212.
Komunikasi Organisasi R.WAYNE PACE DON F. FAULES Editor by Deddy Mulyana, M.A., PH.D.