Jika melihat debat cawapres kemarin Sandiaga sebagai cawapres 02 melawan 3 kartu yang di terbitkan kandidat 01 tersebut dengan mengatakan tidak perlu membuat 3 kartu itu, cukup hanya mengintegraskan dengan E-KTP karena E-KTP sudah berbasis Big Data menurut penulis issue tersebut hanya berpengaruh di pendidikan kelas menengah ke atas tidak untuk di kalangan grassroot. Karena yang diinginkan masyarakat luas adalah sebuah bentuk yang nyata, ada wujudnya, dan harus di tekakan adalah program baru.
Selain itu ada yang tidak kalah penting untuk menaikkan elektabilitas adalah konten iklan di media elektronik. Waktu Pilpres akan semakin dekat maka kita juga akan melihat akan banyak tayangan iklan dari kandidat 01 maupun 02. Yang harus di tekankan bahwa pembuatan iklan tersebut harus bisa menyentuh hati masyrakat dan merasa dari iklan tersebut masyarakat merasa kandidat ini memang membuat gebrakan baru.Â
Kita belajar dari iklan pada Pilgub DKI kemarin di mana penulis beranggapan bahwa iklan pasangan Anies-Sandi sangat berpengaruh karena pendekatan iklan tersebut adalah pendekatan daya tarik hati. Di situ terjadilah simpatik kepada pasangan Anies-Sandi
Masih ada waktu bagi masing-masing kandidat untuk menaikan elektabilitasnya. Pada dasarnya dalam politik tidak ada yang pasti dan juga tidak ada yang bisa memprediksi dengan pasti karena apapun bisa berubah di keesokan harinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H