Seiring berjalannya waktu, karya-karya Ardi semakin terkenal. Orang-orang dari desa dan sekitarnya datang untuk melihat lukisan-lukisannya yang indah dan membaca puisi-puisinya yang menyentuh hati. Mereka tidak pernah tahu tentang lampion bulan atau Luna, tetapi mereka merasakan keindahan dan kedamaian yang Ardi ciptakan.
Dan setiap malam bulan purnama, Ardi akan duduk di tepi danau, lampion bulan bersinar di sampingnya, mengenang pertemuan ajaibnya dengan Luna dan berterima kasih atas hadiah yang telah mengubah hidupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H