Mohon tunggu...
Info dari Saya
Info dari Saya Mohon Tunggu... Programmer - Sedang Belajar Menulis

Tema nya bakal random tapi bakal banyak tentang Bola dan Entertainment

Selanjutnya

Tutup

Film

Adegan Ranjang Penuh Makna Dari Paruru

1 Januari 2023   04:30 Diperbarui: 1 Januari 2023   07:59 2774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rei kurang suka dengan sifat pacarnya yang seharusnya bisa melakukan hubungan intim entah itu mencium apalagi berhubungan badan. Sifatnya ini juga muncul akibat rekan kerja nya yang bercerita bahwa setiap orang yang berpacaran harus berhubungan badan.

Singkat cerita, Rei harus putus dengan pacarnya karena Pacarnya sudah muak dengan Rei yang menginginkan hubungan intim. Selain itu, rekan Rei yang lain mendekatinya dan mengatakan bisa melakukan apa yang Rei inginkan.

Sumber : twitter.com/fadhillah271
Sumber : twitter.com/fadhillah271

Namun, ketika Rei benar-benar bakal melakukan hubungan badan dengan laki-laki usai menyewa orang lain. Dalam posisi pakaian luar pertama yang dibuka, akhirnya "hidayah" pun muncul.

Rei akhirnya mengetahui bahwa cinta yang hanya dipenuhi nafsu akan sirna dengan segera. Hal ini karena nafsu akan hilang bila diselenggarakan. Sedangkan cinta yang dilabeli kasih sayang merupakan cinta sejati dan bakal bertahan karena saling mengetahui dan memahami masing-masing.

Hidayah yang didapat oleh Rei ini untuk bisa menjadi pelajaran bagi kita. Terutama kita sebagai para jomblo yang mencari cinta sejati yang dipertahankan sampai nanti, bukan hanya sesaat dipenuhi nafsu.

Sesuai judul artikel ini, adegan ranjang yang dilakukan Paruru sangat penuh makna dan bisa menjadi pembelajaran bagi kita. Walaupun kalau bisa kita jangan sampai harus ada adegan ranjangnya juga untuk meresapi makna cinta sejati ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun