Banyak orang tua yang merasa kebingungan tanpa adanya pemberitahuan dari pihak sekolah, hal tersebut diungkapkan salah satu orang tua yang ada di RT 08 setelah dilakukan interview singkat terhadap perkembangan sekolah anaknya.Â
Pemerintah pun hanya mengusung School From Home (SFH) yang wajib diterapkan oleh seluruh instansi pendidikan dengan menggunakan media online untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tanpa memastikan adanya sosialisasi penggunaannya.Â
Menjawab pertanyaan itu, program 'Pemanfaatan Media Online Untuk Proses Pembelajaran di Era Pandemi COVID-19' pun hadir yang didukung lewat tutoring class gratis untuk siswa SD, SMP, dan SMA di RT 08.Â
Berdasarkan hasil survei setelah diadakan program ini, 87% dari total siswa merasa materi yang diajarkan sama seperti materi yang ada di sekolah, 90% dari total siswa memahami materi yang yang diajarkan, dan para siswa merasa puas terhadap biaya nol rupiah yang dikeluarkan untuk mengikuti program ini.Â
Tujuan dari program kedua ini adalah meminimalkan hambatan yang terjadi seperti pada siswa yang merasa kurang paham dengan materi yang diajarkan sehingga menurunkan semangatnya untuk ikut belajar online.Â
Jika siswa kurang bersemangat, maka dibutuhkan peran orang tua dalam proses belajarnya. Para orang tua pun dipaksa untuk menjadi guru di rumah secara tidak langsung.Â
Untuk menjawab  hambatan itu, program ini pun didukung dengan sosialisasi cara penggunaan media online untuk SFH kepada para orang tua agar para orang tua dapat memahami penggunaannya karena dilakukan secara door-to-door dengan melakukan demo langsung. Â
Setelah melakukan sosialisasi, para orang tua merasa lebih memahami informasi yang disampaikan secara langsung dengan pemberian contoh dibandingkan melalui daring oleh pihak sekolah.Â