Metode: Matriks Eisenhower membantu memprioritaskan tugas berdasarkan urgensi dan pentingnya. Tugas-tugas dibagi menjadi empat kategori: Lakukan segera, Jadwalkan, Delegasikan, dan Jangan lakukan.
Contoh: Ujian mendatang dianggap sebagai tugas "Lakukan segera", sedangkan perencanaan kampanye pemasaran dapat "Jadwalkan" untuk dikerjakan nanti. Tugas-tugas seperti mengelola media sosial bisnis mungkin bisa "Delegasikan" kepada orang lain.
5. Penetapan Tujuan yang Spesifik dan Terukur
Metode: Tetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terbatas waktu (SMART) untuk studi dan bisnis Anda.
Contoh: Tujuan akademik mungkin adalah "Mendapatkan nilai A untuk ujian anatomi bulan depan". Untuk bisnis, tujuan bisa "Meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam tiga bulan ke depan melalui kampanye digital yang baru."
Kesimpulan
Dengan menerapkan strategi pengaturan waktu yang efisien dan metodis, mahasiswa kedokteran dapat mencapai kesuksesan baik dalam studi maupun dalam menjalankan bisnis. Setiap teknik yang disebutkan di atas harus disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pribadi dan profesional Anda untuk mencapai keseimbangan yang optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H