Mohon tunggu...
Fadhil Asqar
Fadhil Asqar Mohon Tunggu... profesional -

Ayah Rumah Tangga Penuh Waktu. Blogger, graphic designer, & penulis paruh waktu. Kadang-kadang jadi trainer, kalau ada waktu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gerakan Bakar Indonesia

15 Oktober 2015   09:21 Diperbarui: 15 Oktober 2015   09:25 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pola yang semakin berkembang akhir-akhir ini.

Upaya provokatif, secara terbuka maupun terselubung. Entah itu membenturkan antara Islam dan Syi'ah. Atau propaganda Islam Liberal dan Islam Nusantara. Disisi lain ada tindakan fisik seperti pembakaran, serangan ke komunitas agama. Beberapa media abal-abal (dan bahkan kadang-kadang media utama) turut menghadirkan berita-berita yang seringnya justru tidak informatif namun cenderung membakar dan menimbulkan gesekan antar kelompok beragama atau suku.

Tak salah bila mulai terbentuk pemikiran bahwa ada gerakan sistematis yang berusaha mencegah Indonesia bersatu kembali. Tak salah juga bila ada yang mulai menyuarakan bahwa ada gerakan yang secara sangat metodis menghancurkan dasar toleransi di Indonesia, bahkan dengan menggunakan toleransi itu sendiri sebagai alatnya.

Sangat wajar, bila kita mulai berpikir, bahwa ini adalah realita. Sudah wajar untuk menduga bahwa bisa jadi ini adalah fakta, yang mungkin kita acuhkan selama ini, karena didoktrin bahwa semua itu hanya hoax. Ada gerakan yang memang ingin menghancurkan Indonesia. Gerakan yang memang membakar dan menghanguskan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun