Mohon tunggu...
Fadhilah Putri Multiaraini
Fadhilah Putri Multiaraini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Membangun Masa Depan: Kontribusi Generasi Muda Di Era Modern

26 Desember 2024   12:40 Diperbarui: 26 Desember 2024   12:40 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Zaman modern merupakan zaman dimana banyak sekali yang namanya sebuah perkembangan, baik itu perkembangan dalam kebudayaan, perkembangan pendidikan maupun teknologi. Ada banyak peluang bagi generasi muda untuk membangun masa depan yang lebih baik di era modern ini. Namun, mereka juga menghadapi banyak masalah, seperti krisis identitas budaya, penyebaran informasi yang tidak terkendali, dan ancaman terhadap keberlanjutan lingkungan. Generasi muda sangat penting untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah ini karena mereka kreatif, mampu, dan memiliki semangat perubahan. Di dalam pembahasan ini, kita akan membahas bagaimana generasi muda dapat memanfaatkan sebuah peluang dan mengatasi kesulitan yang muncul di era saat ini.

Hal-hal yang perlu dilakukan generasi muda adalah sebagai berikut:

1. Inovasi dalam Pendidikan dan Teknologi

Kemajuan teknologi memberikan kesempatan besar bagi generasi muda untuk mengembangkan diri dan menciptakan kemajuan dalam dunia pendidikan. Contohnya, platfrom pendidikan online seperti Zenius dan Ruangguru yang dibuat oleh remaja Indonesia, telah menunjukkan bagaimana pentingnya mereka dalam membantu orang-orang mendapatkan pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil.

Aplikasi pembelajaran mandiri yang lebih interaktif telah dibuat menggunakan kecerdasan buatan (AI). Teknologi seperti chatbot pembelajaran membuat belajar lebih personal dan efisien karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu.

2. Agen Transformasi Sosial

Generasi muda biasanya menjadi penggerak utama perubahan sosial. Mereka dapat mendorong masyarakat luas untuk mendukung mereka, menyuarakan masalah lingkungan, dan mendorong perubahan kebijakan melalui platform media sosial. Platform online seperti Instagram, TikTok, dan YouTube telah berkembang menjadi sebuah alat yang sangat berguna untuk memperluas audiens global dan menyebarkan pesan-pesan positif.

3. Berkontribusi pada Keadilan Sosial dan Ekonomi

Ketimpangan sosial dan ekonomi merupakan tantangan yang mendesak di era modern. Generasi muda berperan penting dalam menghadapi masalah ini melalui berbagai program kewirausahaan sosial. Misalnya, generasi muda menawarkan kesempatan untuk menggalang dana bagi komunitas yang membutuhkan memungkinkan masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Metode ini memungkinkan generasi muda untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terpinggirkan dan menciptakan peluang ekonomi.

4. Menjaga dan Mengembangkan Identitas Budaya

Generasi muda memainkan peran penting dalam mempertahankan budaya lokal di tengah arus globalisasi yang cepat. Menggabungkan budaya tradisional ke dalam produk modern adalah salah satu caranya. Ini termasuk desain pakaian yang memadukan elemen tradisional.

Selain itu, generasi muda menggunakan seni digital sebagai alat yang populer untuk memperkenalkan budaya lokal kepada khalayak yang berasal dari seluruh dunia. Melalui video, ilustrasi, dan konten kreatif lainnya yang mudah diakses di platform digital, cerita rakyat, lagu tradisional, dan tarian daerah dihidupkan kembali.

5. Komitmen Terhadap Keberlanjutan Lingkungan

Generasi muda memainkan peran penting dalam membangun solusi kreatif  untuk mengatasi masalah perubahan iklim.

Kampanye lingkungan seperti "Clean Up Indonesia" adalah bukti nyata bahwa generasi muda berkontribusi pada pelestarian alam. Banyak ribuan relawan untuk berpartisipasi dalam gerakan ini, yang dimana mereka saling bekerja sama dalam membersihkan sampah plastik dari pantai dan daerah lainnya. Hal ini juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengurangi limbah plastik.

Selain itu, generasi muda dalam menggunakan media sosial untuk mendorong masyarakat untuk penggunaan kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda. Mereka percaya bahwa perubahan gaya hidup dapat memiliki dampak besar pada keberlanjutan bumi. Meskipun tindakan ini terlihat kecil, dampaknya akan sangat besar jika dilakukan secara bersama oleh generasi muda di seluruh Indonesia.

Jadi untuk kesimpulan yang bisa di ambil yaitu, untuk mengwujudkan masa depan yang lebih baik, generasi muda perlu memiliki peran strategis. Dengan adanya semangat, inovasi, dan kreativitas yang mereka miliki memungkinkan mereka untuk mengatasi berbagai tantangan di era kontemporer sekaligus menciptakan peluang yang baru. Perkuat peran generasi muda ini membutuhkan dukungan dari masyarakat, sektor swasta, dan pemerintah. Kolaborasi lintas generasi juga penting untuk menjamin transfer pengetahuan dan nilai-nilai yang penting untuk keberlanjutan pembangunan.

Saran yang perlu dilakukan adalah yang pertama, generasi muda harus terus memperoleh ilmu yang baik dan keterampilan melalui pendidikan formal yang dimana pendidikan formal adalah pendidikan yang sudah terstruktur/sudah di atur oleh pemerintah atau badan pendidikan terkait dan pendidikan non-formal, yaitu jenis pendidikan yang dilakukan diluar jalur pendidikan formal, namun hal tersebut tetap bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan seseorang. Dengan adanya bekal pengetahuan yang lebih luas, mereka akan lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Yang kedua, perlu adanya dukungan terhadap inovasi dari pemerintah yang nantinya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui keputusan yang mendukung pengembangan tekonologi dan kewirausahaan sosial, generasi muda akan berkontribusi lebih besar untuk masyarakat.

Yang ketiga, kolaborasi antara generasi muda dan generasi sebelumnya harus ditingkatkan untuk menciptakan sinergi dalam pembangunan. Yang dimana sinergi ini akan menciptakan sebuah kemajuan yang lebih baik dimasa depan.

Dan yang keempat, generasi muda juga harus di didik untuk memiliki soft skills dan hard skills yang baik, seperti memiliki rasa kasih sayang atau rasa empati, komunikasi yang baik, dan kepemimpinan. Karakter yang kuat dan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baik akan membantu mereka untuk mengatasi berbagai tantangan di dalam hidup dan berkontribusi secara optimal kepada masyarakat. Untuk itu, penting bagi institusi pendidikan dan kelompok masyarakat menyediakan pelatihan yang meningkatkan keterampilan yang mereka miliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun