صَرْفُ الَّلفظ عَنْ مَعْنَاهُ الظَّاهِرِ إِلَى مَعْنَاهُ يَحْتَمِلُهُ إِذَا كَانَ الْمُحْتَمِلُ الَّذِي يَرَاهُ
مُوَا فِقَا بِالكِتَابِ وَالسُّنَّةِ
“Memalingkan suatu lafadz dari makna lahirnya terhadap makna yang dikandungnya, apabila makna alternatif yang dipandangnya sesuai dengan ketentuan al-Kitab dan as-Sunnah.”
2. Menurut Definisi Lain
التَّأْ وِيْلُ تَرْجِيعُ الشَّيْء إِلَى غَايَتِهِ بَيَانُ مَا يُرَادُ مِنْهُ
“Takwil ialah mengembalikan sesuatu pada ghayahnya (tujuannya), yakni menerangkan apa yang dimaksud.”
3. Menurut ulama salaf:
a. Menafsirkan dan menjelaskan makna suatu ungkapan, baik bersesuai dengan makna lahirnya ataupun bertentangan. Definisi takwil seperti ini sama dengan definisi tafsir.
b. Hakikat sebenarnya yang dikehendaki suatu ungkapan.
D. Terjemah
1. Pengertian