Mohon tunggu...
Fadhiil Arjuna Putra
Fadhiil Arjuna Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030048 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Ngapak People

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Sampai Terlewatkan! Keutamaan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah

7 Juni 2024   19:09 Diperbarui: 7 Juni 2024   19:13 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Nawaitu shauma 'arafata sunnatan lillahi ta'aalaa)

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta'ala"

Kapan Puasa Arafah Dilakukan?

Kapan puasa Arafah dilakukan menjadi pertanyaan banyak orang. Puasa Arafah dilaksanakan sehari sebelum hari raya Idul Adha, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang merupakan hari penyembelihan hewan kurban. Pada tahun 2024 ini, puasa Arafah bertepatan dengan tanggal 16 Juni 2024. Pada hari itu, jutaan orang Muslim dari berbagai negara berkumpul di Arafah, sebuah lembah yang terletak di dekat Mekah, Arab Saudi. Mereka melakukan ibadah haji, suatu kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu melakukannya.

Puasa Arafah juga memiliki makna yang mendalam. Pada hari itu, umat Muslim mengenang peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Khotbah Wada' atau Khotbah Perpisahan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun terakhir beliau di dunia ini. Selain berpuasa, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik pada hari Arafah. Amalan-amalan seperti membaca Al-Qur'an, berdoa, bersedekah, dan berzikir sangat dianjurkan untuk dilakukan pada hari ini. Selain itu, umat Muslim juga dianjurkan untuk merenungkan makna hidup, memperbaiki diri, dan berdoa untuk kebaikan umat manusia.

Puasa Arafah juga memiliki kaitan dengan Hari Raya Idul Adha. Setelah berpuasa Arafah, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Adha dengan menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan mengenang peristiwa Nabi Ibrahim AS yang siap mengorbankan putranya, Ismail AS, atas perintah Allah SWT.

Jadi, puasa Arafah pada bulan Dzulhijjah adalah ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Puasa ini memiliki banyak keutamaan dan keberkahan serta mengandung makna yang mendalam. Melalui puasa Arafah, umat Muslim dapat mendapatkan pengampunan dosa dan pahala yang besar. Selain itu, puasa ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya berbuat baik dan bermuhasabah diri.

Mari kita berusaha untuk melaksanakan puasa Arafah dengan penuh keikhlasan dan harapan agar Allah SWT menerima ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa kita. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan kemudahan untuk melaksanakan puasa Arafah dan mendapatkan berkah serta keutamaan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun