Mohon tunggu...
Fadhiil Arjuna Putra
Fadhiil Arjuna Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030048 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Ngapak People

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengupas Tuntas Catcalling: Fenomena Pelecehan Jalanan yang Mengganggu

29 Mei 2024   00:40 Diperbarui: 29 Mei 2024   03:00 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara Menghadapi Catcalling

Lalu apa yang harus dilakukan oleh korban jika terjadi catcalling, berikut cara menghadapi catcalling:

1. Melaporkan kejadian catcalling kepada pihak berwajib.

2. Berani dan tunjukan rasa ketidaknyamanan. Misalnya kamu dapat berbalik dan tatap matanya dengan tajam dan tegas.

3. Menggurangi penggunaan perhiasan yang mencolok.

4. Hindari jalanan yang ada gerombolan laki-laki.

5. Jalan terus dan tidak menghiraukan.

6. Mendokumentasikan kejadian sebagai bukti.

7. Hindari konfrontasi langsung jika tidak aman.

Nah sekarang sudah tahu kan bahwa catcalling bukanlah pujian ataupun candaan, melainkan bentuk pelecehan baik dialami perempuan maupun laki-laki yang sudah seharusnya dihilangkan dari normalisasi di dalam masyarakat. Untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan menghormati semua individu, penting bagi kita untuk mengakui dampak negatif dari catcalling dan bekerja sama untuk mengubah perilaku serta norma sosial yang mendukungnya. Dengan demikian, kita dapat menuju masyarakat yang lebih adil dan menghormati hak-hak setiap individu. Yuk! bersama hapuskan kebiasaan buruk dari perbuatan catcalling terutama di ruang publik oleh orang yang tidak dikenal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun