Mohon tunggu...
Fadhel athhar
Fadhel athhar Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswa Unsri

Guitar is my hobby

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Strategi Sun-Tzu terhadap Militer Era Sekarang

3 Desember 2021   15:00 Diperbarui: 3 Desember 2021   15:15 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Menggunakan mata-mata

Sangatlah tidak masuk akal jikalau seorang komandan tidakk mengetahui kondisi maupun juga situasi dari musuhnya. Orang seperti itu bukanlah komandan yang baik dan tidak pantas disebut sebagai peraih kemenangan. (Clavell, 1983)

Pengetahuan awal merupakan suatu syarat bagi seorang komandan/jenderal untuk menaklukan musuhnya. Nah,  diar sinilah peran dari mata-mata sangat diperlukan. (Clavell, 1983)

Sun-Tzu mungkin telah wafat kurang lebih selama ribuan tahun yang lalu tetapi, manfaat dari bukunya masih dipergunakan sampai sekarang bahkan telah berhasil dikembangkan ke berbagai ranah yang tidak ada hubungannya perang. Dulu The Art of War memang digunakan oleh Mao Zedong untuk menyusun perang gerilya yang menakutkan di wilayah Tiongkok selama perang dunia. 

Lalu para petinggi-petingi militer di Jepang menggunakan strategi ini untuk perang menggunakan senapan api serta para Daimyo ataupun jenderal pada masa Sengoku Jidai di wilayah Jepang itu sendiri.

Di era modern saat ini, perang yang diartikan jadi lebih meluas. Tidak hanya yang menggunakan senjata api saja. Bahkan dalam dunia bisnis pun juga menggunakan strategi-strategi dari Sun Tzu sendiri. Banyak sekali manajemen bisnis di dunia yang telah memakai cara kerja dari The Art of War untuk mampu bersaing dengan pesaing lain. Yang paling baru, teknik ini bahkan diadaptasi untuk olahraga.

Sun-Tzu merupakan nama yang sudah sangat terkenal dikalangan permiliteran dan juga strategi. Sun-Tzu yang lahir saat negara bagian di Tiongkok saling berperang itu mulai dikenal sebagai seorang ahli strategi perang yang sangat memukau. 

Bahkan strategi perang dari Sun-Tzu sendiri yang dibukukan dalam 13 Bab “Art of War Sun-Tzu” hingga kini masih menjadi salah satu bacaan wajib bagi setiap perwira dan jenderal militer yang ada di seluruh penjuru dunia. 

Pemikiran bijak dan juga cemerlang dari tokoh ini pun juga bisa kita lihat dari kata bijak nya Sun-Tzu seperti “Tampaklah lemah saat Anda kuat, dan kuat saat Anda lemah”. 

Meski berlatar belakang tentang peperangan, kata-kata bijak dari Sun-Tzu juga cocok apabila kita terapkan dalam kehidupan kita seperti saat ini. perkataan bijak yang dirangkainya memang dapat menjadi inspirasi bagi kita dalam menghadapi berbagai masalah dalam hidup.

Bibliography

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun