Mohon tunggu...
Fadhel Fikri
Fadhel Fikri Mohon Tunggu... Penulis - Co-Founder Sophia Institute dan Pembisnis Sabda Literasi Palu

Co-Founder Sophia Institute Palu, serta pegiat filsafat dan sains. Selain itu, sedang menghasilkan bisnis online di https://sabdaliterasi.xyz

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Problem Kejahatan Menguji Kebaikan dan Kuasa Tuhan?

23 November 2024   22:16 Diperbarui: 23 November 2024   22:56 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

   Hume mengajukan pertanyaan mendalam tentang apakah mungkin ada Tuhan yang benar-benar Mahakuasa dan penuh kasih ketika kejahatan begitu nyata. Pandangannya menggugah kita untuk lebih kritis terhadap klaim-klaim yang tidak dapat dibuktikan.

Kesimpulan

Problem Kejahatan adalah permasalahan yang tidak akan pernah memiliki jawaban yang mudah atau memadai. Teologi dan filsafat telah mencoba memberikan berbagai penjelasan, tetapi tidak ada yang bisa sepenuhnya menyelesaikan permasalahan ini.

 Kejahatan dan penderitaan adalah bagian dari pengalaman manusia yang sangat nyata, dan meskipun kita mencari penjelasan yang lebih besar, kita tetap harus menghadapi kenyataan bahwa tidak semua pertanyaan dapat terjawab dengan pasti.

Namun, dalam pencarian kita akan jawaban, kita mungkin belajar untuk menerima kenyataan bahwa penderitaan adalah bagian dari kehidupan manusia.

Ini bukan untuk menyatakan bahwa penderitaan itu baik, melainkan untuk menyadari bahwa hidup ini adalah tentang bagaimana kita memilih untuk menghadapinya---bagaimana kita bertahan, berempati, dan berjuang untuk kebaikan meskipun dunia ini penuh dengan kejahatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun