Mohon tunggu...
Fadhel Fikri
Fadhel Fikri Mohon Tunggu... Penulis - Co-Founder Sophia Institute dan Pembisnis Sabda Literasi Palu

Co-Founder Sophia Institute Palu, serta pegiat filsafat dan sains. Selain itu, sedang menghasilkan bisnis online di https://sabdaliterasi.xyz

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Istilah Pacaran Islami Tidak Ada, tapi Kenapa "Jomblo Fisabilillah" Ada?

10 Juli 2019   01:40 Diperbarui: 29 Juni 2021   23:19 2651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baca juga : Nggak Ada Pacaran Islami

Contoh singkat yang serupa adalah.

Politik dan politkus. Jika politik itu kotor, maka yang berhak di salahkan adalah politikusnya, bukan politiknya.

Software dan brainware, Hardware dan brainware, pakaian dan pemakainya, sekolah dan siswanya, dsb. 

Saya menilai hijrahnya orang zaman dulu dan hijrahnya orang zaman sekarang itu sangatlah jauh berbeda, semua itu dikarenkan terlalu seringnya nonton ustadz dan ustadzha yutub, aigi, fesbuk, dan media lainya yang lagi ntren sekarang ini. Kalo saya peribadi merasa, tidak masalah jika kalian menonton hal seperti itu, malah itu merupakn hal yang bagus. 

Hanya saja kalau nonton itu, otaknya harus di bawah dong biar bisa dipakai menganalisa ucapan seseorng. Bukan hanya main asal dengar terus langsung diyakini. Jikalau seperti itu, itu sama saja dengan halnya kalian melanggar ayat yang saya sebutkan melalui gambar di atas tadi. 

Yang mana ayat itu telah tertulisa berulang kali didalam Alqur'an. Dan ditambah lagi kalian gak menggunakan alat indektik manusia kalian yang mana alat itu membedakan antara kalian dengan hewan. Seharusnya jika kalian manusia, gunakan dong alat kemanusiaan kalian yang sudah Allah Swt berikan.

 Jadi konsepnya itu begini Mendengar>menganalisa>(jika sesuai dengan konteks yang ada maka)menerapkan. Bukan hanya sekedar mendengar > menerapkan. Haha hewan ternak dan hewan peliharan juga bisa gitu bro.

Ada pepatah mengatakan

"Jika hidup hanya sekedar hidup, babi dihutan juga hidup"

Tapi kalau kata kata dari saya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun