Baca juga : Nggak Ada Pacaran Islami
Contoh singkat yang serupa adalah.
Politik dan politkus. Jika politik itu kotor, maka yang berhak di salahkan adalah politikusnya, bukan politiknya.
Software dan brainware, Hardware dan brainware, pakaian dan pemakainya, sekolah dan siswanya, dsb.Â
Saya menilai hijrahnya orang zaman dulu dan hijrahnya orang zaman sekarang itu sangatlah jauh berbeda, semua itu dikarenkan terlalu seringnya nonton ustadz dan ustadzha yutub, aigi, fesbuk, dan media lainya yang lagi ntren sekarang ini. Kalo saya peribadi merasa, tidak masalah jika kalian menonton hal seperti itu, malah itu merupakn hal yang bagus.Â
Hanya saja kalau nonton itu, otaknya harus di bawah dong biar bisa dipakai menganalisa ucapan seseorng. Bukan hanya main asal dengar terus langsung diyakini. Jikalau seperti itu, itu sama saja dengan halnya kalian melanggar ayat yang saya sebutkan melalui gambar di atas tadi.Â
Yang mana ayat itu telah tertulisa berulang kali didalam Alqur'an. Dan ditambah lagi kalian gak menggunakan alat indektik manusia kalian yang mana alat itu membedakan antara kalian dengan hewan. Seharusnya jika kalian manusia, gunakan dong alat kemanusiaan kalian yang sudah Allah Swt berikan.
 Jadi konsepnya itu begini Mendengar>menganalisa>(jika sesuai dengan konteks yang ada maka)menerapkan. Bukan hanya sekedar mendengar > menerapkan. Haha hewan ternak dan hewan peliharan juga bisa gitu bro.
Ada pepatah mengatakan
"Jika hidup hanya sekedar hidup, babi dihutan juga hidup"
Tapi kalau kata kata dari saya