Mohon tunggu...
Fachry Aziz Sofyan
Fachry Aziz Sofyan Mohon Tunggu... Freelancer - a full time learner

Menuangkan yang terlintas di benak kepala ke dalam rupa tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia Adalah Angin

1 Februari 2025   11:07 Diperbarui: 1 Februari 2025   11:07 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah tulisan tentang kita yang senantiasa singgah lalu berhembus layaknya angin. 

.....

Kita adalah ciptaan yang diciptakan bukan karena kebetulan melainkan ditakdirkan

Bahkan daun yang jatuh tertiup angin pun mendapati takdirnya

Perkara adil atau tidaknya, itu masalah perspektif

Setiap kita mempunyai kadar bahagianya masing-masing

Namun, mengapa sumpah serapah selalu terucap?

Terucap ketika hujan turun, sedang kita menginginkan kemarau

Baca juga: Abu dan Hampanya

Terucap ketika sulit, sedang kita menginginkan mudah

Terucap ketika sakit, sedang kita menginginkan sehat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun