Mohon tunggu...
Fachry Aziz Sofyan
Fachry Aziz Sofyan Mohon Tunggu... Freelancer - Dreamer

Menuangkan yang terlintas di benak kepala ke dalam rupa tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tertegun

17 April 2024   11:31 Diperbarui: 18 April 2024   14:38 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini dinaungi dengan angka 15 dari bulan desember di tahun 2021. Tidak ada fenomena yang membuatku menjadi sosok seperti Superman. Masih sama seperti ketika aku dilahirkan yang kala itu katanya manusia seutuhnya. Di hari ini pun aku masih seperti itu hanya saja telah bertambah volume di setiap sudutnya. Perihal amal ibadah, tidak ada yang bertambah bahkan mungkin berkurang dan yang bertambah itu adalah kesalahanku, entahlah aku ragu jika mengakumulasikannya.

Bagaimana mungkin sesosok manusia dengan segala keterbatasannya menginginkan segala hal yang terjadi, ada dalam kontrolnya. Tetapi itulah aku yang terkadang berangan-angan untuk bisa seperti itu. Hal yang menjadikanku tersadar bahwa itu tidak akan terjadi dan merupakan suatu hal mustahil adalah dengan menyadari diriku sendiri yang ingin tetap menjadi manusia seutuhnya dengan segala keterbatasan itu. Ini juga meyakinkanku terhadap eksistensi tuhan dalam agamaku. Ketika segelintir orang menanyakannya, ketika segelintir orang meragukannya, ketika segelintir orang mempermasalahkannya, ketika segelintir orang mengomparasikannya dengan akal, aku yakin bahwa segala ciptaan pasti memiliki penciptanya tapi pencipta itu tidak pernah diciptakan, dia terdahulu dan kekal.

Tulisan ini tidak berlindung pada apa yang dinamakan mekanisme, sistem, metode atau apapun itu. Jari ini hanya mengikuti apa yang ingin diungkapkan sesosok manusia yang tadi dibahas pada bagian awal paragraf.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun