Mohon tunggu...
Fachrur Rozi
Fachrur Rozi Mohon Tunggu... Guru - Menyukai Traveling dan seorang Konseptor

Saya adalah seorang konseptor, saya senang membuat perencanaan terhadap suatu kegiatan atau tugas dengan target maksimal. Saya berwawasan luas, mudah bergaul dan suka untuk mencoba hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menghukum Tanpa Hukuman

14 Oktober 2023   01:13 Diperbarui: 14 Oktober 2023   01:17 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum sobat hebat...!

Akhirnya bisa jumpa kembali di Kompasiana... Apa kabarnya ini teman-teman hebat semua? Jangan lupa bahagia ya semuanya...!

Baik... kali ini kita kembali bersua dalam tugas Modul 1.4.a.6 Demonstrasi Kontekstual tentang budaya positif. Tanpa terasa sudah lebih dari dua bulan proses Calon Guru Penggerak Angkatan 9 sudah berjalan. Capek? Iyalah...! Hehheee.... Tapi tetap harus semangat..!!!

Pada tulisan saya kali saya beri judul "Menghukum Tanpa Hukuman", loh kok bisa? Mungkin itu kali ya pertanyaan yang langsung terlintas dalam benak sobat hebat semua. Eiittss... Tapi jangan salah loh, pada modul 1.4. ini yang mempelajari Budaya Positif ternyata ada cara-cara yang baik dalam menangani suatu permasalahan pada anak  disekolah.

Pada modul ini dijelaskan bahwa dengan menggunakan tahapan Segitiga Restitusi ternyata dapat membuat orang yang melakukan kesalahan dapat menyadari dan bertanggung jawab terhadap kesalahan yang diperbuatnya.

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Apa sih Segitiga Restitusi itu? Secara umum terbagi menjadi tiga tahapan utama yaitu :

1. Menstabilkan Identitas

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

2. Validasi Tindakan yang Salah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun