Mohon tunggu...
Fachrurozy rama afsani
Fachrurozy rama afsani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurnalis

Mahasiswa UIN Jakatta Prodi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tujuan dan Cara Menyampaikan Dakwah

28 Juni 2024   22:34 Diperbarui: 28 Juni 2024   22:35 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Lalu matahari dan bulan dipeluk dengan kedua tangan. Dia memeluk mereka berdua dengan erat. Hanya saja matahari dan bulan diikatkan pada sorbannya agar tidak hilang. Ketika Abu Bakar terbangun, ia bergegas menemui seorang pendeta Kristen yang masih menganut agama tauhid untuk menanyakan mimpinya.

Dihadapan pendeta Abu Bakr menjelaskan secara lengkap mimpi yang dilihatnya. Abu Bakar kemudian memintanya untuk menafsirkan mimpi tersebut. Abu Bakar ditanya: “Dari mana asalmu?” Abu Bakar menjawab, “Mekah.” Pendeta bertanya lagi: “Dari suku yang mana?” Abu Bakar menjawab: “Dari suku Taymin.”

Tak hanya itu, sang pendeta kembali bertanya kepada Abu Bakar: “Apa yang kamu lakukan?” Abu Bakar menjawab: "Bisnis." Setelah beberapa kali bertanya, sang imam berkata: "Di masamu akan datang seorang laki-laki dari Bani Hasyim, bernama Muhammad al-Amin. Nama keluarganya Hasyim, dan dia akan menjadi nabi akhir zaman."

“Jika bukan karena dia, niscaya Tuhan tidak akan menciptakan langit dan bumi. Termasuk semua yang ada di keduanya. Tanpanya, Allah tidak akan pernah menciptakan Adam, para nabi dan rasul. Muhammad adalah pemimpin para nabi dan rasul. Dia adalah nabi terakhir. Kamu akan masuk agama Islam yang dibawanya.”

“Anda akan menjadi orang kepercayaannya di masa depan dan dia juga akan menggantikan kepemimpinan. Ini adalah tujuan impian Anda,” pungkas pendeta. “Saya mempelajari sifat-sifat dan sifat-sifat Muhammad dari kitab Taurat, Injil dan Zabur. Memang saya sendiri menganut suatu agama. Wajar jika saya menyembunyikannya.”

Mendengar penjelasan pendeta tentang sifat-sifat Nabi, hati Abu Bakar luluh dan rindu bertemu Nabi di Mekkah. Sesampainya di Mekkah, Abu Bakar tidak membuang waktu, langsung mencari Nabi dan berhasil menemuinya. Dari pertemuan itu, Abu Bakar semakin jatuh hati kepada Nabi dan tak pernah mau berpisah.

Keadaan pikiran Abu Bakar ini berlangsung lama, hingga pada suatu hari Nabi bertanya kepada Abu Bakar: “Wahai Abu Bakar, setiap hari kamu menjengukku. Kamu juga sering duduk bersamaku. ? masuk Islam?" Abu Bakar menjawab: “Jika kamu benar-benar seorang nabi, tentu kamu akan mendapat mukjizat.”
“Apakah keajaiban yang kamu alami dalam mimpimu selama di Syam belum cukup bagimu?

Lalu mimpimu itu ditafsirkan oleh seorang pendeta Nasrani yang juga mendakwahkan Islamnya,” tuntut Nabi. Kemudian mendengar sabda Nabi, Abu Bakar bersumpah: “Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Anda adalah Utusan Allah.”

Ketiga, dalam al-Mawaidz al-Usfuriyah, Syekh Muhammad bin Abi Bakar mengutip hadis Nabi dari Abu Dzar al-Ghifari. Abu Dzar bertanya: “Ya Rasulullah, ajari aku amal yang akan mendekatkanku ke Surga dan menjauhkanku dari Neraka.”

Nabi menjawab: "Jika kamu berbuat jahat, ikutilah dengan kebaikan." Abu Dzar kembali bertanya: “Apa yang terkandung dalam kalimat “Laa Ilaaha Illaahu” lalu Nabi menjawab: “Sesungguhnya kalimat ini juga merupakan sebaik-baik kebaikan.” Para sahabat bertanya: “Bukankah kamu juga ya Rasulullah ." ?" Dia menjawab, “Aku juga tidak. Semua itu hanya karena rahmat dan karunia Allah” (HR. Bukhari).

Dari segi pedagogi disajikan empat tujuan retorika yaitu benar, instruktif, sugestif dan protektif. Keempatnya dapat digunakan untuk mencapai tujuan dakwah di atas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun