Sehingga, dalam menjiwai sila pertama pancasila dalam pendidikan, kita harus meyakini bahwa manusia hanyalah bisa berusaha, ketentuannya ada pada Tuhan yang menentukan.
Baca juga : 1 Juni, Refleksi Pancasila sebagai Ideologi Terbaik Bangsa
2. Kemanusian yang adil dan beradab
Dalam pendidikan, khususnya mencari ilmu, kita dituntut untuk menjadi manusia yang adil dan beradab. Artinya, dalam menuntut ilmu kita harus mendahulukan adab agar bisa berhasil.Â
Baik itu adap terhadap ilmu, guru, teman, orang tua, maupun masyarakat. Hal yang menjadi fenomena saat ini, orang-orang berlomba untuk menuntut ilmu, sementara mereka meninggalkan adab.
Hasilnya adalah mereka yang berilmu tapi kurang terhadap nilai moral dan adap, seperti koruptor, pemerintah yang sewenang-wenang, atau orang berilmu yang memanfaatkan ilmunya dalam keburukan.Â
Contoh kecil yang paling sering kita lihat adalah, seorang guru yang mendatangi siswanya untuk diberikan pengajaran, seperti les privat atau home schooling.Â
Hal ini menunjukkan betapa tidak beradabnya seorang penuntut ilmu, dimana dia yang membutuhkan ilmu namun dia yang didatangi oleh guru. Oleh karenanya, betapa pentingnya menerapkan nilai-nilai pancasila dalam dunia pendidikan, khususnya menuntut ilmu.
3. Persatuan Indonesia
Dalam sebuah instansi, khusunya dalam menuntut ilmu, sering kita jumpai berbagai macam orang dengan adat dan kebudayaan yang berbeda-beda. Juga sering kita jumpai, dalam sebuah pembelajaran terjadi perbedaan pendapat antara satu dengan yang lainnya.Â
Pancasila telah mengajarkan kita persatuan Indonesia, yang berarti perbedaan-perbedaan yang ada bukan menjadi kelemahan kita lantas bercerai berai, namun sebaliknya yaitu menjadi kekuatan kita untuk bisa bersatu.