Mohon tunggu...
Fachrunnisa Yunitasari
Fachrunnisa Yunitasari Mohon Tunggu... Guru - GUIDANCE AND COUNSELING

SMK NEGERI 3 JEPARA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rencana Tindak Lanjut

27 September 2022   14:01 Diperbarui: 27 September 2022   14:03 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Fachrunnisa Yunitasari

PPL UPGRIS 2022

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) AKSI PPL SIKLUS KE-1 DAN KE-2

PPG BK KATEGORI 1 TAHUN 2022

Lokasi 

SMKN 3 JEPARA

Lingkup Pendidikan 

SEKOLAH MENENGAH ATAS

Tujuan yang ingin dicapai

Tujuan RTL Aksi PPL Siklus Ke-1:

Untuk melanjutkan layanan klasikal yang telah diberikan dalam membantu peserta didik dalam menerapkan gaya belajar yang sesuai dengan karakter dan kemampuan diri peserta didik

Tujuan RTL Aksi PPL Siklus Ke-2:

Untuk melanjutkan layanan konseling individual membantu konseli mampu mengentaskan permasalahannya yaitu memperbaiki pemikiran irasional konseli ke arah rasional supaya konseli mampu membangun harga diri

Penulis 

Fachrunnisa Yunitasari, S.Pd

Tanggal 

Aksi PPL Siklus Ke-1 tanggal (3 September 2022)

Aksi PPL Siklus Ke-2 tanggal (20 September 2022)

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa RTL ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab Anda dalam RTL  ini. 

 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah untuk Aksi PPL Siklus ke-1:

Identifikasi masalah:

Berdasarkan analisis hasil evaluasi terdapat 36 peserta didik yang mendapatkan layanan bimbingan klasikal, 35 anak telah mampu menerapkan gaya belajar yang sesuai dengan karakteristiknya sedangkan 1 anak masih kesulitan. Layanan klasikal diambil dari AKPD dan wawancara di kelas XII MM1 ada sekitar 22 peserta didik dengan 72%  merasa masih belum bisa menerapkan gaya belajar yang sesuai dengan kemampuannya. Peserta didik masih belum bisa memahami tentang gaya belajar, macam gaya belajar dan sulit untuk menerapkan gaya belajar yang sesuai dengan karakteristiknya

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah untuk Aksi PPL Siklus Ke-2:

Gejala-gejala masalah:

Berdasarkan analisis hasil evaluasi konseli telah mampu mengubah pikiran irasional peserta didik yang menghambat tugas perkembangan KEST sehingga peserta didik mampu berpikir rasional, tidak merendahkan diri, dan membuat dirinya berharga. Data kebutuhan konseli diambil berdasarkan hasil AKPD dan auto biografi terdapat 1 konseli di kelas XI AKL2 menuliskan dia berbeda dengan dengan manusia pada umumnya.

  • Konseli menyadari mempunyai kekurangan dalam dirinya yaitu memiliki tingkat kecerdasan yang rendah (sulit menangkap dan memahami pelajaran)
  • Konseli mendapat peringkat terakhir di kelasnya.
  • Konseli mempunyai cara pandang terhadap dirinya sendiri yang menilai dirinya rendah
  • Konseli merasa berbeda dengan yang lain
  • Konseli lebih suka menyendiri dan enggan bergaul dengan temannya.

RTL Aksi PPL Siklus Ke-1 ini penting untuk dibagikan karena sebagai rencana tindak lanjut dalam memberikan layanan klasikal yaitu informasi kepada peserta didik tentang Gaya belajar sehingga peserta didik mampu menerapkan gaya belajar yang sesuai dengan karakter dan kemampuan dirinya

RTL Aksi PPL Siklus Ke-2 ini penting untuk dibagikan karena sebagai rencana tindak lanjut dalam keberlanjutan layanan yang diberikan dalam mengarahkan peserta didik yaitu mengubah pikiran irasional peserta didik yang menghambat tugas perkembangan KEST sehingga peserta didik mampu berpikir rasional, tidak merendahkan diri, dan dapat mengoptimalkan potensi diri yang dimiliki sehingga merasa dirinya berharga dengan melihat sisi kelebihan yang dimiliki

Yang menjadi peran dan tanggung jawab saya dalam RTL ini adalah:

  • Memperoleh bimbingan dalam proses penyusunan RTL untuk Aksi PPL Siklus Ke-1 yaitu layanan bimbingan klasikal topik gaya belajar dan PPL Siklus Ke-2 yaitu Konseling Individual topik diriku berharga.
  • Mempresentasikan dan berdiskusi hasil penyusunan Praktik Baik (LK 3.1.) dan RTL Aksi PPL Siklus Ke-1 yaitu layanan bimbingan klasikal topik gaya belajar dan PPL Siklus Ke-2 yaitu Konseling Individual topik diriku berharga bersama dosen, guru pamong, dan teman-teman mahasiswa PPG.
  • Melakukan revisi penyusunan LK 3.1. dan RTL Aksi PPL Siklus ke-1 yaitu layanan bimbingan klasikal topik gaya belajar dan PPL Siklus Ke-2 yaitu Konseling Individual topik diriku berharga berdasarkan masukan dan saran dari hasil presentasi dan diskusi yang sudah dilakukan.
  • Mengunggah LK 3.1. dan RTL  Aksi PPL Siklus Ke1 yaitu layanan bimbingan klasikal topik gaya belajar dan PPL Siklus Ke-2 yaitu Konseling Individual topik diriku berharga yang sudah direvisi pada web guru berbagi atau media sosial lainnya..
  • Mengunggah LK 3.1., RTL, dan bukti unggah LK 3.1. dan RTL Aksi PPL Siklus Ke-1 yaitu layanan bimbingan klasikal topik gaya belajar dan PPL Siklus Ke-2 yaitu Konseling Individual topik diriku berharga pada web guru berbagi atau media sosial lainnya ke LMS.

Manfaat RTL Aksi PPL Siklus Ke-1 dan Ke-2

Bagi peserta didik/AK/konseli

  • PPL Siklus 1 sebagai bahan acuan evaluasi rencana tindak lanjut yang akan diberikan kepada peserta didik dalam layanan klasikal gaya belajar
  • PPL Siklus 2 sebagai bahan acuan evaluasi rencana tindak lanjut yang akan diberikan kepada peserta didik dalam layanan konseling individual topik diriku berharga

Bagi guru BK

  • PPL Siklus 1 sebagai koreksi dan evaluasi dalam ketercapaian layanan klasikal gaya belajar yang telah dilaksanakan
  • PPL Siklus 2 sebagai koreksi dan evaluasi dalam ketercapaian layanan konseling individual yang telah dilaksanakan

Bagi sekolah

  • Sebagai bukti laporan keterlaksanaan program layanan yang telah dilaksanakan
  • Sebagai bentuk pertanggung jawaban angka kredit atau akreditasi dalam penilaian sekolah
  • Sebagai bentuk profesionalitas layanan yang dicapai dalam program tahunan sekolah

Bagi orang tua

  • Sebagai salah satu bukti pendukung layanan apabila diperlukan dalam komunikasi layanan yang diberikan kepada peserta didik/konseli
  • Sebagai wujud pemberian bantuan kepada peserta didik/konseli dalam keberlanjutan layanan yang diberikan
  • Sebagai sarana komunikasi permasalahan siswa apabila diperlukan

Data temuan yang digunakan sebagai dasar penyusunan RTL Aksi PPL Siklus Ke-1 dan Ke-2

Berdasarkan hasil evaluasi dan dampak pelaksanaan Aksi PPL Siklus Ke-1 

Evaluasi proses layanan 

Asesmen ini dilakukan oleh Guru Bimbingan dan Konseling dengan melihat proses yang terjadi dalam kegiatan bimbingan klasikal, meliputi:

  • Konselor/Guru Bimbingan dan Konseling mengadakan refleksi tentang kegiatan klasikal terkait
    dengan keterlaksanaan layanan dan kesesuaian layanan
  • Keterampilan peserta didik dalam mengikuti kegiatan (Keteraampilan abad 21): Communication,
    colaboration, Critical Thinking, dan Creativity)

dengan hasil analisis sebagai berikut:

Keterampilan peserta didik dalam mengikuti kegiatan (Keteraampilan abad 21): Communication, colaboration, Critical Thinking, dan Creativity ada pada rata --rata score 21-30 dengan kriteria Baik

  • Peserta Didik aktif mengikuti kegiatan analisis artikel
  • Peserta Didik aktif menjawab pertanyaan
  • Peserta Didik aktif mengajukan pertanyaan
  • Peserta Didik aktif bertanya ketika tidak paham
  • Peserta Didik menyimak materi layanan melalui PPT
  • Peserta Didik menanggapi pendapat peserta didik lain
  • Peserta Didik mengerjakan tugas yang diberikan
  • Peserta Didik menerima masukan dari peserta didik lain
  • Peserta Didik Mengidentifikasikan tugas yangdiberikan
  • Peserta Didik Menyampaikan alasan dari pilihannya. (reason)
  • Peserta Didik Menentukan menerapkan gaya belajar yang sesuai (Inference)
  • Peserta Didik Mengecek dan merevisi hasil tugas dengan menyesuaikan kondisi dimateri (overview)
  • Peserta Didik Mengidentifikasi masalah terkait gaya belajar
  • Peserta Didik Melakukan analisis tentang gaya belajar
  • Peserta Didik Menunjukan hasil kerja penerapan gaya belajar yang sesuai

Evaluasi hasil layanan Asesmen ini dilakukan setelah mengikut kegiatan klasikal, yaitu:

  • mampu menelaah pengertian gaya belajar
  • mampu memilih macam-macam gaya belajar
  • mampu membedakan gaya belajar
  • mampu menentukan gaya belajar yang sesuai dengan karakter dan kemampuan diri

dengan hasil analisis sebagai berikut:

  • 36 Peserta didik dapat memahami arti dari gaya belajar dengan kriteria penilaian Sangat Sesuai
  • Peserta didik dapat memahami gambaran dari gaya belajar dengan kriteria penilaian Sangat Sesuai 32 dan Sesuai 4
  • Peserta didik dapat memilih macam-macam gaya belajar dengan kriteria penilaian Sangat Sesuai 33 dan Sesuai 3
  • Peserta didik masih kebingungan ketika mengikuti kegiatan analisis artikel gaya belajar tanpa ada masalah dengan kriteria penilaian Sangat Sesuai 33 , Sesuai 2 ,Kurang sesuai 1
  • Peserta didik dapat menentukan hasil analisis artikel gaya belajar dengan baik dengan kriteria penilaian Sangat Sesuai 32 , Sesuai 2 dan cukup sesuai 2
  • Peserta didik dapat membedakan gaya belajar dengan kriteria penilaian Sangat Sesuai 33 , Sesuai 2 ,dan Kurang sesuai 1
  • Peserta didik masih bingung dalam menentukan gaya belajar sesuai dengan karakter dan kemampuan dirinya Sangat Sesuai 33 , Sesuai 2 ,Kurang sesuai 1

Layanan yang diberikan adalah layanan bimbingan klasikal dengan hasil analisis: Terdapat 1 Peserta didik yang masih belum mampu menerapkan gaya belajar yang sesuai dengan karakter dan kemampuan dirinya sesuai dengan analisis evaluasi yang diberikan.

Berdasarkan hasil evaluasi dan dampak pelaksanaan Aksi PPL Siklus Ke-2

Evaluasi proses layanan

  • Asesmen dilakukan oleh konseli sebagai penilaian kepuasan dalam menerima layanan konseling dengan melihat proses yang terjadi dalam kegiatan konseling individu yaitu Peran konselor dan sikap konselor selama layanan
  • Asesmen ini dilakukan oleh konselor dengan melihat proses yang terjadi dalam kegiatan meliputi: selama
    layanan (4C: Creatif, Critical thinking, colaboratif, comunikatif)

dengan hasil analisis sebagai berikut:

Berdasarkan penilaian kepuasan proses layanan yang telah diberikan maka hasil analisis konseli merasa puas dengan layanan yang telah diberikan dengan kriteria penialaian

  • Penerimaan konselor terhadap konseli dengan kriteria penilaian baik sekali
  • Konselor menunjukkan empati dengan kriteria penilaian baik sekali
  • Komunikasi konselor mudah dipahami dengan kriteria penilaian baik sekali
  • Melakukan peran dan tanggung jawab dalam mencapai tujuan konseling individu dengan kriteria penilaian baik
  • Kepercayaan siswa terhadap konselor dalam layanan konseling dengan kriteria penilaian baik sekali
  • Dalam memberikan alternatif/solusi pemecahan masalah dengan kriteria penilaian baik
  • Penerapan teknik dalam konseling dengan kriteria penilaian baik
  • Pelayanan pemecahan masalah tercapai melalui konseling individual dengan kriteria penilaian baik
  • Melakukan tugas sesuai kesepakatan dengan kriteria penilaian baik
  • Tindak lanjut kegiatan konseling individu dengan kriteria penilaian baik

Evaluasi hasil layanan

Evaluasi terhadap perilaku konseli setelah proses layanan, yang meliputi aspek UCA

  • Pemahaman konseli dalam layanan
  • Perasaan konseli dalam layanan
  • Kenyamanan konseli dalam layanan
  • Tindakan konseli dalam layanan

 dengan hasil analisis sebagai berikut:

Berdasarkan penilaian kepuasan proses layanan yang telah diberikan maka hasil penilaian layanan konseling individual konseli dapat memahami makna konseling individu yang telah dilakukan, konseli merasa puas dan nyaman dalam proses konseling, serta konseli dapat membuat dirinya berharga sesuai dengan aspek UCA (Understanding, Comfort, dan Action)

 

Layanan yang diberikan adalah layanan konseling individual dengan hasil analisis: Peserta didik mampu membuat dirinya berharga

Langkah-langkah penyusunan RTL Aksi PPL Siklus Ke-1 dan Ke-2

Langkah-langkah penyusunan RTL Aksi PPL Siklus Ke-1 

1. Penetapan program layanan:

Berdasarkan hasil analisis evaluasi program yang telah dilaksanakan maka terdapat 1 dari 36 peserta didik yang merasa masih belum bisa dan bingung menerapkan gaya belajar yang sesuai dengan karaktristiknya maka Rencana Tindak Lanjut yang akan dilaksanakan adalah layanan konseling Individual sedangkan untuk 35 siswa yang merasa sudah mampu dalam menerapkan gaya belajar sesuai dengan karakteristiknya maka akan dilakukan pemantauan secara berkala.

2. Penetapan strategi layanan:

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan 1 orang peserta didik yang masih belum bisa dan bingung menerapkan gaya belajar yang sesuai dengan karaktristiknya maka Rencana Tindak Lanjut yang akan dilaksanakan adalah layanan konseling Individual untuk mengetahui tingkat kesulitan yang dihadapi serta faktor yang melatarbelakangi peserta didik

3. Penetapan rencana kegiatan layanan:

Rencana kegiatan layanan akan dilaksanakan sesuai dengan waktu , situasi dan kondisi berdasarkan kesepakatan bersama dengan peserta didik

Langkah-langkah penyusunan RTL Aksi PPL Siklus Ke-2 

1. Penetapan program layanan:

Berdasarkan hasil analisis evaluasi program yang telah dilaksanakan konseli telah mampu mengikuti proses layanan dengan baik dan mencapai tujuan yaitu mampu membuat dirinya berharga. Konseli bisa menunjukkan kelebihan yang dimiliki serta mampu membuat pikiran yang irasional menjadi rasional

2. Penetapan strategi layanan:

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan konseli te1ah mampu membuat dirinya merasa berharga maka Rencana Tindak Lanjut yang akan dilaksanakan adalah pemantauan lebih lanjut kepada konseli, apabila dalam proses pemantauan masih terlihat dampak yang masih kurang baik maka akan dilaksanakan konseling individual kembali sesuai dengan permasalahan yang muncul

3. Penetapan rencana kegiatan layanan

Rencana kegiatan layanan akan dilaksanakan sesuai dengan waktu , situasi dan kondisi berdasarkan kesepakatan bersama dengan peserta didik

Personal yang terlibat dalam penyusuanan RTL Aksi PPL Siklus Ke-1 dan Ke-2

PPL Siklus 1

Personal yang terlibat dalam penyusuanan RTL Aksi PPL Siklus Ke-1 adalah Guru BK dan 36 Peserta didik

PPL Siklus 2

Personal yang terlibat dalam penyusuanan RTL Aksi PPL Siklus Ke-2 adalah Konselor  dan Konseli

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun