Karni Ilyas Hanyalah Manusia Biasa

Apakah karena Abu Rizal bosnya Bang Karni? Apakah karena Ahok dan para Taipan itu orang Tiongkok sedangkan Abu Rizal orang pribumi? Entahlah.

Ketika lumpur Lapindo melenyapkan desa-desa dan rakyatnya di Sidoarjo tanpa sisa, mana kritikan Bang Karni? Giliran Pemerintahan Ahok gusur satu kampung, Bang Karni bersuara?

Tapi sudahlah, Bang Karni Ilyas hanyalah manusia biasa, wartawan biasa. Bisa salah, bisa benar. Bisa bijak, bisa gegabah. Bisa berpihak, bisa independen.

*****

Saya tutup tulisan ini dengan sebuah fakta, pembaca bisa percaya atau tidak:

TvOne Biro Makassar pernah meliput berita yang mengusik Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. 'Tak lama berselang, Kabiro Makassar langsung mendapatkan telpon dari Abu Rizal Bakrie. Singkatnya, Sang bos menginstruksikan Biro Makassar untuk tidaklagi mengusik SYL dan kroninya.

Bukankah masalah kecil seperti ini lebih wajib diselesaikan oleh Bang Karni ketimbang masalah yang lain? Tapi sudahlah, Bang Karni hanyalah manusia biasa.

Saya orangnya tidak piawai menyampaikan petuah bijak sebagaimana Bang Karni menyampaikan petuah di akhir acara ILC. Tapi saya rasa petuah ini cocok untuk Bang Karni, saya, dan para pembaca: kemunafikanlah yang membuat negara ini rusak, bukan yang lain!