Mohon tunggu...
Fachrul Ichsannudin
Fachrul Ichsannudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

win without humiliating, knights without magic

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Guru sebagai Fasilitator dalam Pembelajaran Tatap Muka

8 Januari 2023   00:00 Diperbarui: 7 Januari 2023   23:58 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep fasilitatoran guru, kebijakan pembelajaran tatap muka atau luring, dan fasilitatoran guru dalam menerapkan pembelajaran tatap muka atau luring.

menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studikepustakaan (library research).

kepustakaan, baik berupa buku, artikel, majalah, catatan, maupun laporanhasil penelitian yang telah lalu sebagai bahan rujukannya.konsep fasilitatoran guru merupakan kemampuan seorang guru dalam dalam mempengaruhi orang lain untuk melakukan suatu perencanaan,pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengevaluasian dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. tatap muka atau luring mengacu pada surat keputusan bersama empat menteri dengan memperhatikan aspek penerapan protokol kesehatan yang ketat. sebelum pembelajaran, menerapkan blended learning, adanya izin dari orang tua, adanya pengawasan dari lembaga di atasnya, serta adanya tim medis dan c) fasilitatoran guru dalam penerapan pembelajaran tatap muka atau luring terwujud dari sikap guru yang Fasilitatoran guru dalam pembelajaran tatap muka juga harus bertanggung jawab, berani, adil,

Abstract

      This study aims to determine the teacher's performance as a facilitator in face-to-face or offline learning policies, and the teacher's role in implementing face-to-face or offline learning. using qualitative research methods with a library research approach. literature, either in the form of books, articles, magazines, notes, or reports on past research results as reference material. The teacher as a facilitator is the ability of a teacher to influence other people to carry out a planning, organizing, implementing, and evaluating in learning to achieve planned goals. face-to-face or offline refers to a joint decree of four ministers taking into account aspects of implementing strict health protocols. before learning, implementing blended learning, having permission from parents, supervision from the institution above it, the teacher as a face-to-face learning facilitator must also be responsible, brave, fair

Keywords: Teacher; facilitator in class; Face-to-face or offline learning

 

 

 

Pendahuluan

  Berkurangnya kasus ruang gerak bagi setiap pembelajaran tatap muka. tatap muka atau luring berbagai permasalahan dan tantangan dihadapi oleh para guru, materi untuk dipahami peserta didik, serta kontrol guru terbatas dalam proses pembelajaran Begitu juga dengan aktivitas selain pembelajaran, seperti praktikum dan orang banyak juga ditiadakan pembelajaran daring yaitu lain sehingga peserta didik tidak terbiasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun