Aku bergembira karena itu hadiah terhebat menurutnya. Aku tidak membalasnya dan kemudian tidur karena capek. Mungkin, bisa ku balas ketika bangun nanti. Aku bahagia memilikinya. Iya, bahagiaku untuk selamanya. Harapanku satu, selalu bersamanya. Iya, dia kekasih terpuja bagiku! Bagiku seorang! Bukan bagimu dan bagi kalian!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!